JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Partai Gerindra menyatakan tak tahu-menahu ihwal Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus suap barang dan jasa serta lelang jabatan.
Melangsir dari iNews.id Seperti diketahui, Mukti dalam Pilkada serentak 2020 kemarin diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Saya kaget juga katanya di gerbang belakang DPR, nggak ngerti juga kita urusannya apa," kata Waketum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman saat ditemui di sela-sela acara Rapimnas Gerindra, SICC, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).
Saat disinggung soal Gerindra pernah mengusung Mukti saat Pilkada 2020, Habiburokhman mengaku tidak tahu menahu.
Urusan tersebut, kata dia, hanya berlaku pada saat Pilkada saja. Selain itu, Anggota Komisi III DPR itu juga membantah jika Mukti merupakan kader Gerindra.
"Wah nggak ngerti juga kalau itu. Usung mengusung kan kemaren. Bukan kader kita juga kan," ujarnya.
Untuk diketahui, Mukti diamankan KPK bersama sejumlah orang, Kamis (11/8/2022).
Mukti diduga terlibat dalam sejumlah praktik suap, mulai dari pengadaan barang dan jasa hingga lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang. Dia diduga sebagai pihak yang menerima suap.iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait