JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) menjaring Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT), diduga terkait suap mutasi dan promosi jabatan. OTT tersebut dilakukan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), Jumat (7/11/2025).
"Ya benar (suap mutasi dan promosi jabatan)," kata Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto.
Melangsir dari iNews.id, KPK belum mengungkap secara detail kronologi serta pihak lainnya yang diamankan dalam OTT ini. Hingga saat ini, tim KPK masih berada di lapangan. KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan.
Seperti diketahui, Sugiri Sancoko merupakan bupati petahana. Dia kembali memimpin Ponorogo setelah memenangkan Pilkada 2024 yang berpasangan dengan Lisdyarita. Sugiri dan Lisdyarita meraup 55,44 persen suara, unggul atas pesaingnya Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur yang meraih 44,56 persen.
Sugiri Sancoko memiliki proyek besar untuk menegaskan ikon daerahnya yakni dengan membangun Monumen Reog dan Museum Peradaban Ponorogo.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
