Ia menambahkan, idealnya kegiatan berkoperasi harus dimulai dari sekolah.
“Dengan demikian gerakan berkoperasi akan tumbuh dan berkembang pesat, sehingga sekolah sekolah yang lain akan mengikutinya” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Smamda Sidoarjo, Wigatiningsih mengatakan, menghidupkan kembali Koperasi Siswa itu sangat penting, pasalnya, saat ini keberadaan Koperasi Siswa sudah jarang temui.
"Sekarang ini koperasi Siswa sudah banyak melemah di sekolah-sekolah. Karena itu pembukaan koperasi siswa ini mendorong peserta didik diimplementasikan mengelola keuangan dan berorganisasi." Katanya.
Dia menambahkan, Koperasi Siswa merupakan program Kemenko PMK, dinilai sangat membantu dalam pembentukan karakter siswa.
“Para pelajar perlu mengenal dunia usaha sejak dini. Melalui koperasi siswa, mereka dibekali kemampuan mengelola keuangan serta berorganisasi dengan baik di sela-sela kegiatan belajar mereka di sekolah,” pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait