Kota Kuno yang Hilang Berusia Ribuan Tahun, Ditemukan di Bawah Air Bendungan Irak

Rahman Asmardika , Okezone
Pemandangan dari udara situs penggalian arsitektur dari zaman perunggu yang tenggelam sebagian di bawah waduk di Mosul, Irak. (Foto: Universities of Freiburg dan Tubingen)

MOSUL, iNewsSidoarjo.id- Sebuah kota istana kuno ditemukan setelah terbenam di bawah air di sebuah waduk yang dikeringkan di Irak.

Reruntuhan kota tersebut diperkirakan berusia ribuan tahun, peninggalan dari kerajaan kuno Timur Tengah. Melangsir dari okezone.com foto-foto menunjukkan reruntuhan, yang diyakini sebagai Kota Zakhiku yang hilang.

Kota itu adalah pusat Kerajaan Mitanni dari 3.400 tahun yang lalu. Para ahli dilaporkan telah memetakan reruntuhan kota itu.

Reruntuhan tersebut muncul dari bawah air di Sungai Tigris ketika bagian dari waduk bendungan Mosul dikeringkan di tempat yang sekarang merupakan bagian dari Irak.

Ekskavator dari Jerman dan Kurdistan yang bekerja di lokasi itu menemukan menara kuno dan tablet yang dibungkus dengan amplop tanah liat.

Tembok setinggi sekira 3 meter dari ribuan tahun yang lalu ditemukan masih berdiri, meski terbuat dari lumpur yang dijemur dan terendam air. Menurut Smithsonian Institution, ini kemungkinan karena gempa bumi telah mengubah bagian atas tembok itu menjadi puing-puing yang berfungsi sebagai pelindung.

Pendanaan untuk penggalian ini diselenggarakan oleh Universitas Freiburg dan Universitas Tübingen di Jerman. Dr Ivana Puljiz, asisten profesor arkeologi di Freiburg, mengatakan bangunan kuno yang digunakan ribuan tahun lalu itu sangat penting.

"Barang-barang yang disimpan di dalamnya pasti sangat banyak, kemungkinan dibawa dari seluruh daerah,” tambahnya sebagaimana dilansir Mirror.

Lukisan dinding biru dan merah yang semarak, serta istana dengan tembok setinggi hampir 7 meter juga ditemukan di situs tersebut.

Para peneliti berharap penemuan terbaru akan menawarkan lebih banyak informasi tentang kejatuhan kota dan menjelaskan lebih banyak kehidupan sehari-hari penduduknya.

Kerajaan Mittani pertama kali didirikan oleh orang IndoIran di Mesopotamia dan Suriah, dan terlibat dalam banyak pertempuran memperebutkan kendali Suriah dengan orang Mesir sampai gencatan senjata disepakati.

Pada masa keemasannya wilayah Kerajaan Mittani pernah mencapai seberang Pegunungan Zagros di Iran ke Mediterania.iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network