get app
inews
Aa Read Next : Hanya Gara-gara Ini, Tentara Israel Tembak Mati Seorang Warga Palestina

Wali Kota Surabaya Peringatkan Pengelola Kenjeran Park Pasca Insiden Seluncuran Ambrol

Minggu, 08 Mei 2022 | 17:27 WIB
header img
Wali Kota Surabaya jenguk korban Kenjeran Park.(MNC Portal)

SURABAYA, inewssidoarjo id-Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan peringatan keras terhadap pihak pengelola wahana air Kenjeran Park ( Kenpark), karena tidak mengutamakan keselamatan para pengunjung pada fasilitas yang dimilikinya.

Dirinya menginginkan manajemen Kenjeran Park, segera melakukan evaluasi secara keseluruhan demi keselamatan pengunjung.

Eri meminta pihak pengelola bertanggung jawab ke seluruh korban yang mengalami cedera. Tak hanya itu, ia ingin pihak pengelola bertanggung jawab dan memastikan tempat wisata di Kota Surabaya aman bagi wisatawan.

"Saya minta kepada manajemen untuk melakukan tanggung jawab dan bersinergi, bagaimana manajemen bisa memberikan kepastian bahwa tidak semua tempat wisata di Surabaya seperti ini," katanya, Minggu (8/5/2022).

Ia menekankan, kepada setiap investor yang memiliki tempat wahana wisata di Surabaya, tentu harus memiliki izin. Di samping itu, harus diimbangi perawatan berkala agar tidak terjadi lagi hal serupa di tempat wisata lain di Kota Surabaya.

"Dalam pemeliharaan itu kan milik swasta. Jadi, kalau pemeliharaan ini dilakukan oleh investor, harus bisa menjamin layak fungsi wahananya. Oleh karena itu, kita nanti lakukan evaluasi di tempat wahana atau wisata lainnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, setiap pengelola atau investor yang mempunyai tempat wahana atau wisata juga harus memberikan laporan hasil kelayakan.

Selain itu, pengelola atau investor harus tahu kondisi fasilitasnya, karena setiap fasilitas permainan atau wahana harus sesuai dengan kapasitasnya.

"Terkait evaluasi, itu semua sudah dilakukan atau belum oleh pengelola nanti kita cek lagi. Kalau tadi dengan dengar ceritanya ada wahana yang kelebihan beban, nah itu kan harus ada yang jaga dan harus sesuai maksimal wahananya, kalau nggak sesuai ya ambruk. Kita lihat dulu hasil evaluasinya, sembari menunggu hasil penyelidikan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak," katanya. inewssidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Berita iNews Sidoarjo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut