get app
inews
Aa Read Next : Kondisi Fisik Tak Bugar, Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Tumbangkan Myanmar

Sebanyak 174 anggota Parlemen Mosi Tidak Percaya, PM Pakistan Imran Khan Kehilangan Kekuasaan

Minggu, 10 April 2022 | 08:14 WIB
header img
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan digulingkan oleh mosi tidak percaya Parlemen. Foto/REUTERS

ISLAMABAD, iNewsSidoarjo.id- Sebanyak 174 anggota Parlemen memberikan suara yang menentang Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan. Imran digulingkan dari jabatannya oleh mosi tidak percaya di Parlemen, Sabtu.

Perdana Menteri Pakistan itu, kehilangan kekuasaan hanya beberapa hari setelah dia memblokir upaya mosi tidak percaya di Parlemen.

Melangsir dari SINDOnews.com pengesahan mosi pada hari Sabtu terjadi setelah Mahkamah Agung setempat memutuskan bahwa bintang kriket yang berubah menjadi politisi itu bertindak tidak konstitusional dengan sebelumnya memblokir proses dan membubarkan Parlemen.

Mosi tidak percaya, yang membutuhkan 172 suara di Parlemen dari 342 kursi, ternyata didukung oleh 174 anggota Parlemen.

Mengantisipasi kekalahannya, Imran Khan, yang menuduh oposisi berkolusi dengan Amerika Serikat untuk menggulingkannya, pada hari Jumat meminta para pendukungnya untuk menggelar aksi unjuk rasa secara nasional pada hari Minggu (10/4/2022).

Pilihan Khan terbatas dan jika dia melihat jumlah pemilih yang besar dalam dukungannya, dia mungkin mencoba untuk menjaga momentum protes jalanan sebagai cara untuk menekan Parlemen untuk mengadakan pemilu dini

. Khan sebelumnya mencoba untuk menghindari pemungutan suara dalam mosi tidak percaya dengan membubarkan parlemen dan mengadakan pemilu lebih awal, tetapi keputusan Mahkamah Agung memerintahkan pemungutan suara di Parlemen untuk dilanjutkan.

“Kami tidak akan membalas dendam. Kami tidak akan memenjarakan orang, tetapi hukum akan berjalan," kata pemimpin oposisi Pakistan, Shehbaz Sharif, dalam pidatonya setelah pemungutan suara yang menggulingkan Imran Khan, seperti dikutip Al Jazeera.

Imran Khan (69) naik ke tampuk kekuasaan pada 2018 dengan dukungan militer, tetapi baru-baru ini kehilangan mayoritas suara Parlemen ketika sekutunya mundur dari pemerintahan koalisinya. Partai-partai oposisi mengatakan dia telah gagal untuk menghidupkan kembali ekonomi yang terpukul oleh COVID-19 atau memenuhi janji untuk membuat Pakistan bebas korupsi.iNewsSidoarjo.id

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 10 April 2022 - 03:42 WIB oleh Muhaimin dengan judul "BREAKING NEWS-PM Pakistan Imran Khan Digulingkan".

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut