Nganjuk Kini Miliki Museum Site Tritik, Pusat Edukasi Geologi dan Prasejarah
NGANJUK, iNewsSidoarjo.id - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meresmikan Museum Site Tritik, Kabupaten Nganjuk, Kamis (18/12/2025).
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Nganjuk Trihandy Cahyo Saputro bersama Sekretaris Badan Geologi, Iman Kristian Sinulingga.
Museum Tritik dibangun sebagai pusat konservasi dan edukasi geologi serta prasejarah, khususnya terkait temuan fosil di kawasan Tritik yang dinilai memiliki potensi ilmiah dan edukatif tinggi.
Dalam kesempatan yang sama, Badan Geologi juga menyerahkan penghargaan kepada Komunitas Pecinta Sejarah & Ekologi Nganjuk (Kotasejuk) atas partisipasi aktif dan dedikasi tinggi dalam penemuan serta ekskavasi fosil kerangka gajah purba Stegodon trigonocephalus.
Kontribusi komunitas ini dinilai signifikan dalam mendukung pelestarian warisan alam dan sejarah, sekaligus mendorong penemuan ilmiah penting di wilayah Tritik.
Kepala Museum Geologi Bandung, Raden Isnu Hajar Isnu Hajar Sulistyawan, menjelaskan bahwa pengembangan Museum Tritik berangkat dari dua motivasi utama, yakni konservasi dan edukasi. “Potensi geologi Tritik sangat besar. Temuan fosil yang ada kita konservasi, lalu dilengkapi dengan informasi geologi dan dirangkai menjadi narasi yang utuh seperti yang disajikan di Museum Tritik ini. Harapannya, museum ini menjadi wahana edukasi, terutama bagi pelajar dan generasi muda,” ujar Isnu usai meninjau interior dan koleksi museum.
Menurutnya, museum ini juga diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat sekitar melalui kunjungan pelajar, mahasiswa, masyarakat umum, hingga peneliti dan wisatawan mancanegara.
Editor : Aini Arifin