get app
inews
Aa Text
Read Next : Tangis Perpisahan di Singopadu Sidoarjo: Fairuz, Santri Tekun yang Pergi di Usia Muda

Bangunan Rawan Roboh, Polda Jatim Tutup Asrama Putra Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:14 WIB
header img
Asrama putra Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo. Foto: ist

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Setelah tragedi ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, yang menelan 63 korban jiwa, kepolisian kini mengambil langkah tegas, bangunan asrama putra di kompleks ponpes tersebut ditutup, karena bahaya jika dipakai kegiatan belajar mengajar.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto menyampaikan, hasil asesmen sementara menunjukkan gedung-gedung di area ponpes masih dalam kondisi rawan dan berpotensi ambruk.

Karena itu, pihaknya menetapkan status quo untuk mencegah jatuhnya korban baru. “Kami tidak ingin ada korban-korban berikutnya. Jadi sementara ini status quo dan tidak boleh dipakai dulu,” tegas Irjen Pol Nanang, Kamis (16/10).

Menurutnya, tim gabungan Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Jatim masih terus bekerja melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti ambruknya bangunan musala tersebut.

Hingga saat ini, sudah 17 saksi diperiksa, mulai dari pihak pengurus ponpes hingga pekerja yang terlibat dalam pembangunan. “Pemeriksaan awal ada beberapa saksi yang sudah kami panggil,” ujarnya.

Selain fokus pada proses hukum, Polda Jatim juga berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Sidoarjo untuk memastikan kelanjutan aktivitas pendidikan para santri. “Kami bersama Pemda setempat berupaya menyiapkan tempat sementara agar adik-adik santri bisa melanjutkan aktivitas belajar sesuai kurikulum pesantren,” tandasnya.

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut