Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 40 Jenazah Santri Korban Ponpes Ambruk Al-Khoziny
SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Upaya tanpa henti tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur akhirnya membuahkan hasil nyata.
Proses identifikasi terhadap korban tragedi ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, kini semakin menemui titik terang. Hingga Rabu malam (8/10), sebanyak 40 jenazah santri berhasil dikenali identitasnya.
Kabiddokes Polda Jatim, Kombes Pol M. Khusnan Marzuki, menyampaikan bahwa pada Rabu malam, tim DVI berhasil mengidentifikasi enam jenazah tambahan yang cocok antara data antemortem (AM) dan postmortem (PM). “Tim DVI Polda Jatim telah melaksanakan identifikasi terhadap enam jenazah dan seluruhnya telah cocok dengan data antemortem keluarga,” ujar Kombes Pol Khusnan didampingi Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Ia menjelaskan, proses identifikasi dilakukan dengan sangat cermat menggunakan berbagai metode ilmiah, mulai dari pemeriksaan medis, tes DNA, hingga pencocokan barang pribadi milik korban. "Kami menggunakan pendekatan multidisipliner, memastikan setiap hasil identifikasi memiliki keakuratan tinggi sebelum disampaikan kepada keluarga,” tegasnya.
Editor : Aini Arifin