57 Sampel DNA Keluarga Korban Ponpes Al-Khoziny Diterbangkan ke Jakarta untuk Uji Identifikasi
Selain metode primer, tim DVI juga mengandalkan metode sekunder. Ini mencakup pencocokan data medis korban saat hidup dengan kondisi jenazah, serta identifikasi properti pribadi yang terakhir digunakan.
Informasi ini sangat penting dan diperoleh dari kesaksian keluarga dan rekan-rekan korban yang selamat. Khusnan berharap keterangan tentang ciri khas pakaian, atribut, atau barang milik teman mereka dapat membantu tim DVI dalam identifikasi sekunder.
Meskipun proses rekonsiliasi data antemortem dan postmortem sudah dilakukan sejak Senin lalu, hingga saat ini belum ada kecocokan yang ditemukan. Proses pengujian DNA di Jakarta diharapkan dapat menjadi kunci untuk memastikan identitas seluruh korban dan segera mengembalikannya kepada keluarga.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta