Balap Liar di Gresik Kembali Marak, Empat Pemuda Terjaring Polisi
Selain itu, polisi juga menyita sepeda motor yang digunakan untuk balapan karena tidak dilengkapi dengan surat-surat yang sah. "Proses pengurusan kendaraan akan dilakukan dengan pendampingan orang tua, dan kendaraan yang tidak sesuai standar keselamatan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum dikembalikan," tambah AKP Heri.
Sebagai efek jera, keempat pemuda ini juga diminta untuk berdiri di atas barrier pembatas dan menghormati petugas. Langkah ini diambil untuk memberikan pembelajaran kepada mereka agar tidak mengulangi perbuatannya di masa depan.
Salah satu pelaku, F (16), mengaku bahwa dirinya hanya mencoba motor yang baru saja dimodifikasi dan bukan berniat untuk mengikuti balapan liar. "Saya cuma ngetes motor, tidak ada niat balapan," ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh A (16), yang mengungkapkan bahwa ia hanya diajak oleh temannya untuk mencoba motor, dan tidak menyadari bahwa tindakannya bisa berujung pada aksi balap liar.
Meski demikian, polisi tetap memberikan tindakan tegas terhadap para pelaku untuk mencegah terulangnya aksi serupa yang bisa membahayakan keselamatan di jalan raya serta mengganggu ketertiban masyarakat.
Polres Gresik menghimbau agar masyarakat tetap berperan aktif dalam melaporkan kejadian balap liar yang meresahkan, serta memastikan agar para orang tua juga lebih mengawasi perilaku anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum.
Editor : Aini Arifin