get app
inews
Aa Text
Read Next : Bawa Sabu di Pinggir Jalan, Kakek Asal Krian Dibekuk Polisi

Balap Liar di Gresik Kembali Marak, Empat Pemuda Terjaring Polisi

Rabu, 24 September 2025 | 07:00 WIB
header img
Empat pemuda di Gresik ditangkap polisi saat balap liar. Foto: Agus Ismanto.

GRESIK, iNewsSidoarjo.id – Aksi balap liar kembali menggegerkan warga di wilayah Gresik. Kali ini, empat pemuda, terdiri dari Muhammad (21) dan tiga remaja berusia 16 tahun yang berinisial F, A, dan H, diamankan oleh tim Kalamunyeng Satsamapta Polres Gresik.

Mereka tertangkap tangan sedang melakukan balap liar di Jalan Raya Manyar, Gresik, pada malam hari, Selasa (23/9).

Kasatsamapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho, mengungkapkan bahwa penindakan terhadap pelaku balap liar ini berawal dari aduan masyarakat.

Warga setempat melaporkan bahwa sering terjadi balap liar di wilayah tersebut, yang mengganggu kenyamanan mereka, terutama dengan suara bising knalpot brong yang terdengar hingga malam hari.

Mendapatkan informasi tersebut, polisi langsung bergerak menuju lokasi kejadian. "Polisi memanfaatkan kondisi jalan yang sepi di malam hari, meskipun begitu, aksi balapan tersebut tetap saja mengganggu warga sekitar yang sedang beristirahat," kata AKP Heri Nugroho.

Setibanya di lokasi, tim Kalamunyeng Satsamapta berhasil mengendus keberadaan para pembalap liar ini di wilayah Desa Peganden, Kecamatan Manyar. Saat petugas tiba, para pelaku sempat bersembunyi di sebuah bengkel untuk menghindari penangkapan.

Namun, petugas dengan cepat mengamankan mereka. Setelah menjalani pemeriksaan, keempat pemuda tersebut dibawa ke Mapolres Gresik untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.

Selain itu, polisi juga menyita sepeda motor yang digunakan untuk balapan karena tidak dilengkapi dengan surat-surat yang sah. "Proses pengurusan kendaraan akan dilakukan dengan pendampingan orang tua, dan kendaraan yang tidak sesuai standar keselamatan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum dikembalikan," tambah AKP Heri.

Sebagai efek jera, keempat pemuda ini juga diminta untuk berdiri di atas barrier pembatas dan menghormati petugas. Langkah ini diambil untuk memberikan pembelajaran kepada mereka agar tidak mengulangi perbuatannya di masa depan.

Salah satu pelaku, F (16), mengaku bahwa dirinya hanya mencoba motor yang baru saja dimodifikasi dan bukan berniat untuk mengikuti balapan liar. "Saya cuma ngetes motor, tidak ada niat balapan," ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh A (16), yang mengungkapkan bahwa ia hanya diajak oleh temannya untuk mencoba motor, dan tidak menyadari bahwa tindakannya bisa berujung pada aksi balap liar.

Meski demikian, polisi tetap memberikan tindakan tegas terhadap para pelaku untuk mencegah terulangnya aksi serupa yang bisa membahayakan keselamatan di jalan raya serta mengganggu ketertiban masyarakat.

Polres Gresik menghimbau agar masyarakat tetap berperan aktif dalam melaporkan kejadian balap liar yang meresahkan, serta memastikan agar para orang tua juga lebih mengawasi perilaku anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum.

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut