Bentuk Transformasi Reformasi Polri: Kapolri Pastikan Siap Mendengarkan Masukan Masyarakat
JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa Transformasi Reformasi Polri dibentuk sebagai wujud nyata Polri dalam menjawab harapan masyarakat. Ia menegaskan, pihaknya selalu terbuka untuk mendengarkan setiap aspirasi.
"Tentu saja, Polri terus mengikuti perkembangan dan harapan yang ada di masyarakat," ujar Sigit di Auditorium Mutiara PTIK, Jakarta Selatan, Senin (22/9/2025).
Menurut Sigit, Polri sebenarnya sudah memiliki program transformasi sejak lama. Meski begitu, reformasi akan terus dilakukan pada setiap sektor yang dinilai masih kurang.
"Kami terus berupaya melakukan reformasi di berbagai bidang yang perlu diperbaiki. Ini mencakup sisi operasional, instrumental, pengawasan, dan hal-hal lain yang kerap menjadi perhatian publik. Kami selalu membuka ruang untuk perbaikan," jelasnya.
Oleh karena itu, Transformasi Reformasi Polri adalah inisiatif internal Korps Bhayangkara untuk mengevaluasi seluruh program dan terbuka terhadap masukan dari siapa pun.
"Dengan begitu, masukan dan perbaikan yang diberikan kepada kami bisa segera kami tindak lanjuti," kata Sigit. "Kami akan terus mendengarkan semua masukan, baik dari tim komite, pakar, maupun seluruh lapisan masyarakat yang bersentuhan langsung dengan tugas Polri, baik dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) maupun penegakan hukum."
Sigit menambahkan bahwa semua masukan dan aspirasi akan dikaji secara mendalam. "Harapan masyarakat terhadap Polri di masa depan betul-betul bisa kami tindak lanjuti," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri melalui Surat Perintah Kapolri dengan Nomor Sprin/2749/X/TUK.2.1./2025.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta