get app
inews
Aa Text
Read Next : Pikap Bermuatan Material Terguling di Exit Tol Waru, Pengemudi Selamat dari Maut

Macet Parah di Trosobo Sidoarjo, Proyek Pelebaran Jembatan Bikin Pengendara Mengeluh

Kamis, 11 September 2025 | 18:00 WIB
header img
Kondisi terkini jalan Raya Trosobo, Taman, Sidoarjo saat proyek pelebaran jalan. Foto: Nanang Ichwan

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Proyek pelebaran jembatan di Jalan Raya Trosobo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, membuat arus lalu lintas di jalur utama itu tersendat parah.

Antrean kendaraan mengular panjang, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. “Jalan Raya Trosobo terpantau tidak bergerak, dari tadi macet,” keluh Budi, seorang pengendara motor yang setiap hari melintasi jalur Surabaya–Mojokerto.

Jembatan yang berada di sisi barat Flyover Trosobo itu tengah direnovasi. Lebarnya yang semula hanya sekitar dua meter akan diperluas menjadi enam meter.

Proyek ini ditargetkan rampung pada Jumat (28/11) mendatang. “Jembatan yang sebelumnya hanya memiliki lebar sekitar dua meter, kini akan diperluas menjadi enam meter guna mendukung kelancaran arus lalu lintas di jalur utama penghubung Surabaya menuju Mojokerto dan sekitarnya,” terang Kanit Lantas Polsek Taman, Iptu Hari Nurcahyo, Kamis (11/9).

Selama proses pembangunan, polisi bersama Dinas Perhubungan melakukan rekayasa lalu lintas.

Kendaraan dari arah Surabaya dialihkan ke jalur berlawanan (Mojokerto–Surabaya) yang dibagi menjadi dua lajur, sehingga arus dari kedua arah tetap bisa bergerak meski bergantian. “Arus dari arah Surabaya kami belokkan ke kanan menuju jalur Mojokerto–Surabaya. Setelah melewati jembatan, kendaraan dikembalikan lagi ke jalurnya. Rekayasa ini sudah kami koordinasikan dengan Dinas Perhubungan dan kontraktor pelaksana,” jelas Iptu Hari.

Untuk mengantisipasi kemacetan semakin parah, petugas memasang rambu peringatan, banner imbauan, hingga menyiapkan jalur alternatif di titik-titik strategis seperti Bundaran Waru dan simpang empat ByPass Krian. Polisi dan petugas Dishub juga disiagakan 24 jam penuh. “Kami harap masyarakat bisa memahami dan bersabar selama proses pelebaran berlangsung. Ini demi kepentingan bersama agar jalur ini lebih aman dan nyaman ke depannya,” tandasnya.

Sementara itu, Budi mengaku sudah berangkat lebih pagi demi menghindari macet, tetapi tetap terjebak antrean kendaraan. “Meskipun saya berangkat lebih awal untuk bekerja, tetap saja terjebak macet di kawasan Trosobo. Apalagi pas jam padat, sudah tidak bisa bergerak,” keluhnya.

Pihak kepolisian pun mengimbau masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak untuk menghindari jalur Trosobo dan memilih rute alternatif agar tidak terjebak macet panjang.

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut