Polresta Sidoarjo Kerahkan 700 Personel untuk Amankan Demo

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Polresta Sidoarjo menegaskan komitmennya menjaga kondusivitas wilayah di tengah gelombang protes pasca tewasnya seorang driver ojek online di Jakarta.

Sebanyak 700 personel gabungan disiagakan untuk mengawal aksi damai ratusan mahasiswa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Sidoarjo di Mapolresta Sidoarjo, Senin (1/9). “Kami menyiapkan sekitar 700 personel sesuai ploting. Semua pengamanan dilakukan dengan pola yang humanis, tegas, dan terukur untuk memastikan unjuk rasa berjalan kondusif,” tegas Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono.

Baca Juga

Satresnarkoba Polresta Sidoarjo Ringkus Residivis, Barang Bukti Sabu 91,28 Gram

Ratusan mahasiswa turun ke jalan dengan tuntutan “Reformasi Polri, Tuntut Kapolri Mundur”. Untuk mengantisipasi potensi kericuhan, petugas disebar di sejumlah titik strategis, mulai dari area Mapolresta, titik kumpul massa, hingga jalur lalu lintas utama.

Iptu Tri Novi mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh isu atau ajakan provokatif yang beredar, baik di lapangan maupun di media sosial. “Kami mengajak dulur-dulur Sidoarjo untuk tetap bijak menggunakan media sosial, jangan mudah terprovokasi informasi yang tidak jelas. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan di Sidoarjo,” ujarnya.

Dengan pengamanan ketat itu, Polresta Sidoarjo memastikan situasi tetap terkendali. “Jogo Sidoarjo, Sidoarjo aman,” tambahnya. Aksi damai IMM Sidoarjo ini merupakan buntut tragedi di Jakarta, Kamis (28/8), yang menewaskan Affan Kurniawan (21), seorang driver ojek online.

Baca Juga

Gelapkan Uang dan HP Toko di Waru Sidoarjo, Pria Bandung Dibekuk di Rumah Orang Tuanya

Ia terlindas kendaraan taktis (rantis) Baracuda milik Brimob saat unjuk rasa. Rekaman detik-detik peristiwa nahas itu viral di media sosial dan memicu gelombang solidaritas serta aksi lanjutan di berbagai daerah, termasuk Surabaya dan Sidoarjo.

Editor : Aini Arifin