get app
inews
Aa Text
Read Next : Siaga Nataru, Bandara Juanda Optimistis Tampung Lonjakan Penumpang

Bandara Juanda Gelar Latihan Darurat Skala Besar

Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:38 WIB
header img
Latihan darurat kecelakaan pesawat di Bandara Internasional Juanda. Foto: Yoyok Agusta.

Menurut Tohir, exercise ini tidak hanya aircraft accident exercise namun terdapat dua exercise lainnya. “Exercise ini disimulasikan disimulasikan dalam 3 (tiga) rangkaian latihan skala penuh atau full scale yaitu aircraft accident exercise, airport security exercise dan fire building exercise. Untuk fire building diskenariokan akan ada kebakaran gedung di area komersial T2,” pungkasnya.

Sementara itu, untuk airport security exercise akan bekerjasama dengan Puspenerbal dan Lanudal Juanda pelaksanaannya. “Nantinya akan ada simulasi penanganan terorisme dan bom bekerjasama dengan Lanudal dan Jihandak TNI AL Juanda. Semua rangkaian latihan ini memang melibatkan beberapa stakeholder. Untuk itu kami berterima kasih kepada stakeholder yang terlibat terutama kepada Jajaran Puspenerbal dan Lanudal Juanda, Tim Salvage Lanudal Juanda, Tim Sathanlan Lanudal Juanda, Basarnas, Otban Wilayah III, Airnav Surabaya, BBKK Surabaya, Imigrasi, Maskapai dan RS terdekat wilayah Sidoarjo dan Surabaya yang ikut berperan aktif dalam latihan ini,” terang Tohir.

Tohir menjelaskan bahwa sebagai salah satu bandara dengan trafik terpadat di Indonesia, Bandara Internasional Juanda harus senantiasa siap memberikan pelayanan yang optimal dan kegiatan ini telah dirancang sedemikian mungkin untuk tidak menganggu jalannya pelayanan dibandara. “Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami memohon maaf apabila menganggu kenyamanan para penggua jasa. Kemudian untuk kegoatan Airport Emergency Exercise juga telah kami komunikasikan dengan stakeholder terutama maskapai dengan penerbitan NOTAM bahwa di area sisi udara atau pada 300 meter sisi barat Runway 10 kami melaksanakan pemadaman mock up pesawat Udara Air yang disimulasikan mengalami pendaratan darurat dan engine-nya terbakar," jelasnya.

Tohir menambahkann, bahwa dalam bisnis kebandarudaraan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan merupakan prioritas utama yang bersifat mandatori dan menjadi perhatian ekstra karena menyangkut keselamatan jiwa manusia. “Mengapa kegiatan ini perlu dilakukan, karena untuk menguji fungsi koordinasi, komunikasi serta komando antarunit dan instansi sesuai dengan Dokumen Penanggulangan Keadaan Darurat Bandara atau Airport Emergency Plan Document dan Dokumen Program Keamanan Bandar Udara atau Airport Security Programme Document,” pungkasnya.

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut