Bukan Ditilang, Tapi Dihadiahi! Pengendara Tertib di Sidoarjo Dapat Voucher Nonton

Menurutnya, Operasi Patuh Semeru 2025 mengedepankan tiga pendekatan utama, yakni 25 persen tindakan preemtif, 25 persen preventif, dan 50 persen penindakan hukum.

Baca Juga

Gelapkan Uang dan HP Toko di Waru Sidoarjo, Pria Bandung Dibekuk di Rumah Orang Tuanya

Penindakan dilakukan melalui sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), baik menggunakan kamera statis maupun patroli ETLE mobile. “Ini adalah inovasi pertama di wilayah kami. Kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat lewat cara yang simpatik, agar kepatuhan berlalu lintas tumbuh dari kesadaran, bukan karena rasa takut ditilang,” terang Jodi.

Sasaran utama dalam operasi ini adalah pengendara yang berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal, seperti pengendara di bawah umur, melawan arus, tidak memakai helm SNI, serta bermain ponsel saat berkendara. Respons masyarakat pun sangat positif.

Sinta (21), salah satu pengendara asal Sidoarjo yang mendapat hadiah, mengaku sempat kaget saat diberhentikan petugas. “Awalnya saya kira razia, eh ternyata dikasih voucher nonton dan bingkisan. Terima kasih kepada polisi Sidoarjo. Ini bentuk penghargaan yang menyenangkan bagi pengendara yang sudah taat aturan,” ujarnya.

Baca Juga

Antrean SKCK di Polresta Sidoarjo Membludak, Layanan Dibuka hingga Tengah Malam

Hal serupa juga dirasakan Laras (41), pengendara lainnya yang beruntung mendapat door prize. “Saya sempat grogi, ternyata malah dikasih hadiah. Voucher ini akan saya gunakan untuk liburan. Semoga Sidoarjo makin tertib dan angka kecelakaan bisa terus turun,” ucapnya. (dik)

Editor : Aini Arifin