Empat Remaja Perempuan Bersenjata Gegerkan Simpang Empat Gedangan, Satpol PP Bertindak Cepat

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id– Keberadaan empat remaja perempuan di simpang empat Jalan Raya Gedangan membuat heboh warga dan pengguna jalan. Bukan hanya karena mereka berkeliaran meminta-minta, namun juga diduga membawa senjata tajam berupa parang.

Menanggapi laporan yang ramai beredar di media sosial, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sidoarjo langsung menerjunkan tim dari Seksi Operasi dan Pengendalian (Ops Dal) ke lokasi.

Baca Juga

Operasi Gabungan Sapu Bersih Peredaran Miras Ilegal di Balongbendo, Sejumlah Toko Ditutup

Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Sidoarjo, R Novianto Koesno, membenarkan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah menerima aduan dari masyarakat. "Kami menerima laporan dari media sosial terkait keberadaan anak punk atau anak jalanan di kawasan simpang empat Gedangan. Setelah kami cek ke lokasi, benar ada empat remaja perempuan yang diduga membawa sajam berupa parang," ujar Novianto saat dikonfirmasi, Kamis (10/7).

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa keempat remaja tersebut masih berusia belasan tahun, yakni antara 13 hingga 15 tahun. Meskipun membawa barang berbahaya, pendekatan yang dilakukan oleh petugas tetap mengedepankan sisi kemanusiaan karena mereka tergolong masih di bawah umur.

Keempat remaja tersebut kemudian diamankan dan langsung diserahkan ke Dinas Sosial melalui Liponsos Sidoarjo untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut, Selasa (8/7). "Kami tidak hanya fokus pada penertiban, tetapi juga pada aspek pembinaan. Karena mereka masih di bawah umur, kami serahkan ke pihak terkait untuk penanganan lanjutan," tambahnya.

Baca Juga

Satpol PP Sidoarjo Tegas Tertibkan PKL Nekat Berjualan di Sempadan Jalan

Novianto juga mengimbau masyarakat agar tak ragu melaporkan setiap aktivitas mencurigakan, terutama yang berpotensi mengganggu ketertiban umum di wilayah Sidoarjo. "Kami terbuka terhadap semua laporan warga. Setiap laporan akan kami tindaklanjuti dengan cepat demi menjaga ketertiban dan keamanan wilayah," tegasnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan