Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pelaku Perusakan Halte Trans Jatim Dilarikan ke RSJ Menur

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Aksi brutal perusakan halte Trans Jatim yang sempat menggegerkan jagat media sosial akhirnya menemui titik terang. Polisi berhasil mengamankan pelaku yang terekam menghancurkan kaca halte dengan linggis.

Pelaku diketahui bernama Sudiyatmiko Cholili (37), warga Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, yang diduga mengalami gangguan jiwa dan kini dalam pengawasan Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo. Penangkapan dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Taman pada Kamis (10/7), setelah video aksi perusakan viral luas di masyarakat.

Dari hasil penyelidikan, pelaku diduga kuat mengalami gangguan kejiwaan yang sudah lama diderita. "Pelaku ini sering meresahkan warga. Ia melempari orang dengan batu dan kerap membuat gaduh lingkungan. Berdasarkan keterangan perangkat desa dan pihak Dinsos, yang bersangkutan memang pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur pada 2016 lalu," ujar Panit Reskrim Polsek Taman, Ipda Andri Tri Sasongko, kepada Radar Sidoarjo.

Dalam video yang beredar, Sudiyatmiko terlihat menghancurkan kaca halte menggunakan linggis secara membabi buta. Perusakan terjadi pada Selasa (8/7) sekitar pukul 10.00 WIB dan menyasar tiga halte sekaligus, yakni Halte Kemendung 1, Halte Trosobo Pos 2, dan Halte Bypass Krian. Sudiyatmiko ditangkap saat melintas di Jalan Raya Cemengkalang, Sidoarjo.

Saat itu, ia mengendarai sepeda motor Honda Supra bernopol W 5145 QL sambil membawa linggis kecil dan senjata tajam jenis arit.

Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk pecahan kaca halte, satu linggis kecil, arit, sepeda motor, serta rekaman CCTV yang memperlihatkan aksinya. Namun, proses pemeriksaan terhadap pelaku tidak berjalan optimal karena kondisi kejiwaannya. "Untuk sementara ini, pelaku belum bisa dimintai keterangan secara penuh karena jawabannya tidak konsisten. Kita sudah koordinasi dengan Dinas Sosial untuk membawanya ke RSJ Menur Surabaya," jelas Ipda Andri.

Pihak kepolisian akhirnya menggandeng Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sukodono untuk menindaklanjuti kondisi pelaku. Setelah diamankan, Sudiyatmiko langsung dibawa ke RSJ Menur Surabaya menggunakan mobil patroli untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan. "Setelah kita amankan, kita koordinasi dengan Dinas Sosial. Terduga pelaku sudah dibawa ke RSJ Menur Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan," tandasnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan