Ditinggal Sendirian, Nenek di Buduran Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id– Warga Perumahan Gading Kirana, Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, dibuat gempar oleh penemuan jasad seorang nenek yang sudah membusuk di dalam rumah kontrakannya, Minggu (22/6) siang.
Korban diketahui bernama Handayani (71), yang selama ini tinggal seorang diri di rumah tersebut. Ketua RT 34/RW 1, Gunadi Marsidi, mengungkapkan bahwa penemuan jasad bermula dari kecurigaan warga sekitar yang sudah hampir seminggu tidak melihat korban beraktivitas. "Menurut informasi dari tetangganya, yang bersangkutan sudah hampir seminggu tidak kelihatan keluar rumah. Biasanya pagi atau sore terlihat, tapi ini tidak," ujar Gunadi.
Karena merasa ada yang tidak beres, warga kemudian menghubungi pemilik rumah kontrakan, yang diketahu berinisial LK. LK lalu menghubungi anak korban, YH, yang tinggal di Surabaya. YH pun meminta bantuan adiknya, E, yang bekerja di Bali, untuk mencari temannya di Sidoarjo agar mengecek kondisi sang ibu. Namun, saat teman anak korban bersama warga mencoba melihat keadaan di dalam rumah, pagar dalam keadaan terkunci dan tidak ada respons meski rumah sudah dipanggil dan diketuk berkali-kali. "Akhirnya teman anak korban memutuskan memanjat pagar untuk mengintip dari jendela setelah melapor tetangga. Dari situ terlihat korban tergeletak terlentang hanya mengenakan celana dalam, dan sudah tercium bau busuk menyengat," jelas Gunadi.
Warga yang panik langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT dan diteruskan ke Polsek Buduran. Petugas yang datang ke lokasi mendobrak pintu rumah karena terkunci dari dalam. Setelah masuk, korban dipastikan telah meninggal dunia. Kapolsek Buduran, Kompol Subadri, membenarkan adanya laporan tersebut. "Kami menerima laporan sekitar pukul 12.00 dan langsung mengerahkan anggota ke lokasi untuk melakukan olah TKP," ujarnya.
Menurut Kompol Subadri, korban memiliki riwayat penyakit lambung dan hipertensi. Namun pihak keluarga menolak dilakukannya otopsi, sehingga penyebab pasti kematian tidak bisa dipastikan. "Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong," tambahnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan