SMPN 2 Tanggulangin Langganan Banjir Tahunan, Wabup Sidoarjo Tegaskan Prioritaskan Relokasi!
SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Halaman depan dan dalam Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Tanggulangin kembali menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba, bahkan hingga menggenangi beberapa ruang kelas.
Kondisi ini secara konsisten mengganggu proses belajar mengajar dari tahun ke tahun. Wacana relokasi sekolah yang berlokasi di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin ini sebenarnya sudah didengungkan sejak lama, namun hingga kini belum ada realisasinya.
Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, mengungkapkan keprihatinannya atas situasi ini. "Setiap hujan deras, daerah ini selalu tergenang. Ini sangat mengganggu proses pendidikan dan juga kenyamanan warga," ujar Hj. Mimik Idayana pada Rabu (18/6/2025).
Untuk mengatasi masalah debit air, Wabup Mimik telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA). "Saya sudah koordinasi dengan Dinas PUBMSDA untuk selalu mengontrol dan memantau pengurangan debit air dan memaksimalkan alat pompa air yang telah ada," tambahnya.
Wabup Mimik juga menegaskan bahwa rencana relokasi SMPN 2 Tanggulangin akan dibahas lebih lanjut dalam rapat koordinasi bersama instansi terkait. "Keselamatan dan kenyamanan peserta didik harus menjadi prioritas utama. Jika memang diperlukan, relokasi menjadi opsi penting yang harus kita pikirkan bersama," tegas Wabup Sidoarjo.
SMPN 2 Tanggulangin menjadi salah satu titik rawan banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari lalu. Genangan air dilaporkan mencapai ketinggian 30-40 sentimeter, masuk hingga halaman dan ruang kelas, sehingga sangat mengganggu aktivitas belajar mengajar siswa.
Usai meninjau kondisi SMPN 2 Tanggulangin, Hj. Mimik yang didampingi Kepala Dinas PUBMSDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, Camat Tanggulangin, Sabino Mariano, serta jajaran Forkopimka Tanggulangin, juga berkeliling melihat kondisi sungai dan gorong-gorong di sekitar sekolah. "Saya minta Dinas PUBMSDA untuk segera mengambil langkah teknis guna mengurangi debit air, salah satunya dengan memaksimalkan alat pompa air yang tersedia," perintahnya.
Sebagai informasi, hujan deras yang mengguyur sejak Senin (16/6/2025) lalu telah menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Sidoarjo dilanda banjir dengan ketinggian bervariasi.
Dua kecamatan yang terdampak cukup parah adalah Kecamatan Tanggulangin dan Kecamatan Porong.
Editor : Aini Arifin