get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria Asal Juwet Kenongo Ditemukan Tewas di Tepi Parit Arteri Porong, Polisi Masih Selidiki Penyebabn

Tragedi Maut di Krian, Dua Tewas dan Tiga Kritis Usai Hirup Gas Beracun dalam Tangki Truk

Selasa, 17 Juni 2025 | 19:26 WIB
header img
Saat proses evakuasi korban keracunan gas di dalam mobil tangki. (Foto:ist)

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Malam nahas terjadi di sebuah tempat pencucian truk di KM 30, Jalan Raya Bypass Krian, Sidoarjo, Senin (16/6) malam. Lima orang pekerja menjadi korban akibat menghirup gas beracun di dalam tangki truk tronton. Dua di antaranya meninggal dunia, sementara tiga lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Peristiwa ini bermula saat tiga pekerja tengah membersihkan tangki bagian dalam dan luar sebuah truk tronton bermuatan oli bekas yang baru datang dari Serang, Banten menuju Compreng, Tuban. Salah satu pekerja, Subai (40), masuk terlebih dahulu ke dalam tangki dan tiba-tiba pingsan. Dua rekannya, Dwiky Andika Prasetyo (23) dan Sulikin (57), kemudian menyusul masuk untuk menolong, namun naas, keduanya juga langsung tumbang setelah menghirup udara di dalam tangki.

Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, membenarkan insiden tragis ini. “Diduga kelima korban mengalami keracunan gas dari residu atau oli bekas di dalam tangki truk tronton Hino yang baru selesai mengirim muatan,” jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (17/6).

Melihat tiga orang tak sadarkan diri, dua warga sekitar, Seniman (44) dan Mukriani (51), berinisiatif mencoba menyelamatkan mereka. Namun keduanya pun ikut pingsan setelah masuk ke dalam tangki, menambah jumlah korban menjadi lima orang.

Warga yang panik segera menghubungi aparat kepolisian dan petugas pemadam kebakaran. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena kondisi malam hari yang diguyur hujan serta bahaya gas beracun yang belum teridentifikasi.

Komandan Peleton Tim Rescue BPBD Pos Krian, Aris Kuswoyo, mengatakan timnya menerima laporan sekitar pukul 20.30 dan langsung bergerak ke lokasi dengan perlengkapan lengkap. “Kami turunkan satu unit mobil operasional rescue dan satu mobil pemadam. Evakuasi dilakukan menggunakan SCBA (alat bantu pernapasan), harnes, carmentel, dan tangga untuk mengangkat korban dari dalam tangki,” terang Aris.

Ia menambahkan, proses penyelamatan berlangsung lebih dari satu jam karena cuaca hujan yang menyulitkan dan posisi korban yang cukup dalam. “Kelima korban berhasil kami evakuasi, dua dinyatakan meninggal dunia di lokasi, sementara tiga lainnya segera kami larikan ke RSU Anwar Medika dan RSU Yapalis Krian,” tambahnya.

Korban meninggal dunia adalah Dwiky Andika Prasetyo, warga Krian dan Subai, warga Semboro, Jember.

Sementara tiga korban kritis yakni Sulikin, Seniman, dan Mukriani, kini tengah menjalani perawatan intensif. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kandungan zat berbahaya dalam tangki serta prosedur keselamatan kerja di tempat pencucian tersebut. “Kami akan mendalami penyebab pasti dan memeriksa kelengkapan standar operasional keselamatan kerja yang berlaku," tandasnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut