Ulik Tapak Tilas Bersejarah Nabi Ibrahim AS Dibalik Hari Raya Iduladha
Peristiwa ini mengisyaratkan kita tentang ujian kesetiaan, ketundukan dan kerelaan diri manusia untuk menyembelih kepentingan diri, ego dan sifat kebinatangan manusia yang cenderung berbuat brutal dan ekstrem.
Kiyai Suaib mengatakan, kisah Nabi Ibrahim ini merupakan salah satu contoh nyata tingkat keimanan yang sangat tinggi. Apapun yang diperintahkan Allah, beliau siap melaksanakannya termasuk menyembelih anak kesayangannya sendiri.
Iduladha menjadi momentum bagi kita untuk belajar mentadaburi bahwa sesungguhnya Allah mengajarkan kepada kita bagaimana mengikis rasa ego.
Dari ibadah kurban ini kita diajarkan untuk mengedepankan persaudaraan dan solidaritas antara sesama manusia. "Iduladha tidak bisa dipahami hanya ritual tahunan semata. Tetapi lebih dari itu harus kita tadabburi agar menjadi umat yang bermanfaat bagi orang lain," ujarnya.
Editor : Aini Arifin