get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Terukir: Inggris, Kanada dan Australia Akui Kedaulatan Palestina

Belum Dapat Bantuan! Belasan Ribu Bayi Tewas di Gaza Akibat Serangan Brutal Israel

Rabu, 21 Mei 2025 | 13:39 WIB
header img
Seorang ibu berduka atas kematian kerabatnya akibat serangan brutal Israel. Foto/mee.

Meskipun truk bantuan secara teknis berada di Gaza, kepala PBB mengatakan perlengkapan, yang berisi makanan bayi dan nutrisi, tidak sampai ke warga sipil. "Saya ingin menyelamatkan sebanyak mungkin 14.000 bayi ini dalam 48 jam ke depan," tegas dia kepada BBC.

"Kami memiliki tim yang kuat di lapangan, dan tentu saja banyak dari mereka telah terbunuh ... kami masih memiliki banyak orang di lapangan, mereka berada di pusat-pusat medis, mereka berada di sekolah ... mencoba menilai kebutuhan," papar Fletcher menjawab pertanyaan tentang bagaimana PBB mengetahui angka ini.

Fletcher mengatakan ia berharap 100 truk akan memasuki Gaza pada hari Selasa. "Ini akan sulit ... tetapi kami akan memuatnya dengan makanan bayi dan orang-orang kami akan menanggung risiko itu," ujar dia. Pada hari Minggu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan Israel akan mengizinkan bantuan dasar masuk ke Gaza untuk mencegah "krisis kelaparan". Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan mengatakan fasilitas itu "menderita kekurangan pasokan yang parah".

Ia menambahkan, rumah sakit, yang terletak di Gaza utara, menerima empat jenazah dan puluhan korban pada hari Selasa karena beberapa serangan Israel. “Pasukan Israel terus menembaki lingkungan sekitar rumah sakit. Kami telah meminta organisasi internasional untuk campur tangan selama satu setengah tahun, tetapi tidak berhasil,” papar dia.

Sebanyak dua orang tewas akibat tembakan pesawat nirawak Israel di lingkungan al-Tuffah di Gaza timur, Al Jazeera English melaporkan Secara terpisah, dua orang lainnya tewas akibat penembakan Israel di kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah. iNewsSidoarjo

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut