Petugas Gabungan Bandara Juanda Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Miliaran Rupiah

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id- Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda kembali menunjukkan kesigapannya dalam menjaga keamanan wilayah Bandara Internasional Juanda. Bersama dengan Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Timur I dan II serta stakeholder bandara, Lanudal Juanda berhasil menggagalkan upaya pengiriman paket barang ilegal berupa rokok tanpa cukai senilai lebih dari Rp1 miliar, Rabu (14/5/2025).
Upaya penyelundupan ini terendus berkat kecurigaan petugas intelijen, yang kemudian dianalisa lebih lanjut oleh Satgaspam TNI AL dan tim Bea Cukai. Sebanyak 74 koli rokok ilegal dengan berat total 1.416 kilogram ditemukan di gudang kargo Terminal 1 Bandara Juanda.
Paket tersebut rencananya akan dikirim ke Makassar, menggunakan maskapai Lion Air dan Sriwijaya Air. Komandan Puspenerbal Laksamana Pertama TNI Bayu Alisyahbana menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti keseriusan TNI AL, khususnya Lanudal Juanda, sebagai leading sector pengamanan bandara dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan.
"Ini adalah wujud sinergitas yang baik antar komunitas Bandara Juanda," ujar Laksamana Pertama TNI Bayu Alisyahbana.
"Kami akan terus bersinergi untuk mencegah segala bentuk tindakan ilegal yang dapat mengganggu keamanan obyek vital nasional,” imbunya.
Nilai barang bukti rokok ilegal ini ditaksir mencapai Rp1.079.595.000 dengan potensi kerugian negara sebesar Rp714.789.308. Kasus ini melanggar Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai. Penggagalan penyelundupan rokok ilegal ini juga merupakan implementasi perintah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, terkait pemberantasan penyelundupan yang mengancam industri dan pekerjaan rakyat.
Selanjutnya, penanganan kasus ini akan diserahkan kepada Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Timur I dan II untuk proses penyidikan lebih lanjut. Lanudal Juanda dan seluruh stakeholder terkait di Bandara Internasional Juanda berkomitmen untuk terus bersinergi dalam menjaga keamanan penerbangan, baik domestik maupun internasional, di wilayah Jawa Timur.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan