Polsek Waru Tangkap Dua Preman di Bungurasih Sidoarjo yang Nekat Minum Miras di Depan Petugas

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Aksi premanisme di Terminal Purabaya, Bungurasih, Waru, Sidoarjo, kian merajalela hingga meresahkan masyarakat. Lebih parahnya lagi, para preman ini nekat berpesta minuman keras (miras) secara terang-terangan, bahkan di depan aparat kepolisian.

Puncaknya, saat ditegur, mereka justru melawan petugas. Mengantisipasi situasi yang semakin tak terkendali, jajaran Polsek Waru di bawah pimpinan Kompol Miftahul Amin langsung bergerak cepat. Razia tertutup digelar dalam rangka Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), menyasar para pelaku premanisme di area terminal. "Kami menggelar razia tertutup agar mereka tidak kabur.

Baca Juga

Polisi Gerebek Tempat Karaoke Yang Beroperasi saat Ramadhan, Ada LC juga?

Kalau dilakukan secara terbuka, mereka pasti kabur," tegas Kapolsek Waru Kompol Miftahul Amin saat dikonfirmasi pada Selasa (13/5/2025).

Razia dilakukan tepat di pintu keluar Terminal Purabaya. Dalam operasi yang melibatkan anggota Unit Reskrim berpakaian preman, dua orang terduga pelaku berhasil diamankan. Keduanya diduga kuat terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) kepada penumpang bus. Kedua pelaku masing-masing berinisial FU (23), warga Desa Pamaro, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, dan AK (64), warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

"Dua orang terduga pelaku masih kita periksa untuk mengungkap keterlibatan pelaku lain dalam praktik semacam ini," ujar Kompol Miftahul Amin.

Baca Juga

Razia Balapan Liar, Puluhan Motor Diamankan Satlantas Polresta Sidoarjo

Dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti berupa dua bendel tiket bus kosong tanpa nomor register serta satu lembar tiket bus antar provinsi berwarna biru. Kompol Miftahul Amin menegaskan komitmennya untuk menumpas aksi premanisme di wilayah hukum Polsek Waru guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Ia juga mengimbau warga agar tidak ragu melapor jika menemukan aksi serupa. "Apabila melihat aksi premanisme, masyarakat dipersilakan segera melapor," tandasnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan