Dibantai Australia 1-5, Ini Respons Mengejutkan Pelatih Patrick Kluivert usai Timnas Indonesia Kalah

SYDNEY, iNewsSidoarjo.id Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memberi respons mengejutkan usai Tim Garuda dibantai Australia 1-5. Kekalahan ini membuat debutnya ternoda. Usai pertandingan, Kluivert mengatakan Timnas Indonesia berusaha menampilkan performa terbaiknya.
Namun, Australia memberikan perlawanan cukup ketat sehingga tim asuhannya kehilangan poin. "Tentu saja, itu gaya permainan saya. Kita telah melihatnya sejak awal laga kita mendominasi permainan. Kami tampil lebih baik daripada Australia," kata Kluivert usai laga yang dilansir dari iNews.id pada Jumat (21/3/2025).
Saat bertamu ke Sydney Football Stadium, markas Timnas Australia, Kamis (20/3) sore WIB, Tim Garuda sempat mendapat peluang emas ketiga wasit menunjuk titik penalti pada menit kedelapan usai Rafael Struick dijatuhkan di kotak terlarang. Sayang Kevin Diks yang menjadi eksekutor gagal menuntaskan menjadi gol.
Eksekusinya membentur mistar gawang Australia. Setelah itu, momentum berbalik. Australia tampil menggila. Gawang yang dikawal Maarten Paes dibobol lima kali. Dibuka gol penalti Martin Boyle pada menit ke-18, kemudian berlanjut empat gol lainnya, dua dari Jackson Irvine (34’, 90’), dan masing-masing satu dari Nishan Vellupillay (20’), dan Lewis Miller (61’).
Timnas Indonesia hanya mampu membalaskan lewat satu gol dari Ole Romeny (78’). Ini merupakan pertama kalinya Skuad Garuda kebobolan lima gol di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih asal Belanda itu juga menyayangkan Kevin Diks gagal mencetak gol lewat penalti pada menit kedelapan.
Dia meyakini jika eksekusi Diks gol, tentu akan berbeda hasil akhir Timnas Indonesia di laga tersebut. "Sayangnya, betapa pentingnya untuk mencetak gol saat penalti. Tentu saja, apa yang dilakukan secara mental adalah hal yang besar. Jika Anda mencetak gol dan skor 1-0, saya yakin ini akan jadi laga yang berbeda," ucapnya.
Hasil itu membuat Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan enam poin. Sementara itu, Socceroos di posisi kedua dengan sepuluh poin. "Sayangnya, penalti tidak bisa jadi gol setiap saat. Namun, itu hanya terjadi di satu momen, dan itu sangat disayangkan," tambahnya.
Setelah melawan Australia, Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain dalam fase Grup C. Laga itu akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3). iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan