Jelang Mudik Lebaran, Setiap Hari Terminal Purabaya Geber Ramp Check Armada Bus

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Pengelola Terminal Tipe A Purabaya melaksanakan ramp check terhadap puluhan bus di terminal yang terletak di Bungurasih, Waru, Sidoarjo. Inspeksi keselamatan atau yang lebih dikenal dengan ramp check ini gencar dilakukan menjelang arus mudik Lebaran 2025.
Ramp Check dilaksanakan oleh Pengelola Terminal Purabaya pada Selasa (18/3) siang. Pemeriksaan ini untuk memastikan angkutan Lebaran yakni armada bus dalam kondisi laik jalan. Pemeriksaan dilakukan mencakup dua aspek, yakni administrasi dan teknis.
Dari pantauan iNewsSidoarjo di lokasi, beberapa bus yang baru masuk ke Terminal Purabaya dihentikan oleh petugas, mereka diimbau untuk minggir terlebih dahulu, kemudian dilakukan inspeksi keselamatan, di antaranya ada bus PO bus Jaya jurusan Surabaya-Ponorogo dan PO bus Eka jurusan Surabaya-Yogyakarta. “Dalam rangka menjelang angkutan Lebaran 2025, kami sudah melaksanakan ramp check untuk armada bus," kata Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Purabaya, Ahmad Badik, Selasa (18/3/2025).
Badik mengungkapkan, ramp check ini sudah berjalan selama 18 hari, sejak Sabtu, 1 Maret hingga Selasa, 18 Maret 2025 dengan menyasar 80 kendaraan bus setiap harinya. "Rata-rata perhari jumlahnya 80 kendaraan, mengingat armada bus yang keluar masuk di Terminal Purabaya perhari kurang lebih 1.000 hingga 1.500 kendaraan," lanjutnya.
Dengan begitu, menurut Badik, selama dua Minggu pelaksanaan kegiatan, pihaknya telah memenuhi target berhasil memeriksa secara keseluruhan armada bus yang beroperasi di Terminal Bungurasih. Apabila ditemukan pelanggaran dalam pemeriksaan ini, pihaknya tak segan memberikan sanksi berupa peringatan, hingga tilang dan mengeluarkan armada tanpa penumpang.
Namun, ada tiga kategori pelanggaran, mulai dari ringan, sedang dan berat. "Untuk pelanggaran ringan hanya kami berikan peringatan, contohnya lampu kota mati, kita imbau untuk segera dilakukan perbaikan sebelum keberangkatan," jelasnya.
Akan tetapi, jika ditemukan pelanggaran dengan kategori sedang, pihaknya akan melakukan tindak tilang. Selebihnya, jika untuk pelanggaran berat maka akan disanksi berupa tilang dan juga dikeluarkan tanpa penumpang.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ramp check tahun ini dilaksanakan secara mendadak di shelter kedatangan. Sebelumnya, ramp check selalu dilakukan di shelter keberangkatan. "Tujuannya demi mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Jadi semua bus yang baru masuk ke Terminal Purabaya langsung kita arahkan minggir untuk dilaksanakan pemeriksaan inspeksi keselamatannya," tuturnya.
Masih kata Badik, ramp check mencakup dua aspek, yakni administrasi dan teknis. Dari sisi administrasi, dilakukan pemeriksaan dokumen seperti Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Tanda Uji Kelayakan (STUK/BLU-e), dan Kartu Pengawasan (KPS).
Selain administrasi juga ada pemeriksaan teknis, yang meliputi kondisi ban, lampu, sistem pengereman, speedometer, kaca kendaraan, sabuk keselamatan, serta fasilitas tanggap darurat lainnya. Tak luput dari pemeriksaan, kesehatan sopir dan kenek bus juga menjadi prioritas utama.
Pengelola Terminal Tipe A Purabaya juga bekerjasama dengan instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan kesehatan awak bus, seperti yang dilakukan kemarin, Ditlantas Polda Jatim melaksanakan tes urine terhadap 125 awak bus dan hasilnya negatif. "Ramp check ini memang rutin kami laksanakan setiap hari, hanya saja menjelang angkutan Lebaran ini lebih diintensifkan dan kita tambah kuotanya. Biasanya hanya 30 sampai 40 kendaraan per hari," pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan