SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Kejadian tragis mengguncang Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Seorang ayah, Muhammad Badrun Soleh (60), ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya dengan luka-luka parah. Dugaan sementara, pelaku keji ini adalah anak kandungnya sendiri, Sholikudin (36), yang diketahui memiliki gangguan jiwa. Peristiwa ini terungkap pada Minggu (15/12/2024) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Menurut keterangan Ketua RW setempat, Sunyoto, sebelum kejadian, korban sedang sakit dan dikunjungi oleh saudara kandung pelaku untuk memberikan obat. Namun, tak lama kemudian, keributan pecah dan berakhir dengan penemuan jenazah korban. "Tetangga mendengar suara gaduh, seperti benda yang saling benturkan. Saat dicek, korban sudah tergeletak dengan kondisi mengenaskan," ungkap Sunyoto saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (16/12/2024).
Hasil olah TKP menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Diduga, korban dipukul menggunakan kursi hingga mengalami luka parah di kepala. Selain itu, bercak darah ditemukan di tembok kamar mandi. "Dari bekas luka dan bercak darah, kami menduga korban sempat berusaha melarikan diri namun tertangkap oleh pelaku. Korban kemudian dibenturkan ke tembok kamar mandi hingga tewas," ujar Sunyoto.
Jenazah korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong untuk dilakukan autopsi. Namun, keluarga korban sempat menolak dan meminta agar jenazah segera dimakamkan. Setelah dilakukan negosiasi, pihak keluarga akhirnya menyetujui dilakukannya autopsi untuk kepentingan penyelidikan.
Sementara itu, pelaku, Sholikudin, telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa pelaku memang memiliki riwayat gangguan jiwa. Hingga saat ini, motif di balik pembunuhan tersebut masih terus didalami oleh pihak kepolisian. Namun, dugaan sementara, gangguan jiwa yang dialami pelaku menjadi pemicu utama terjadinya aksi keji ini.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan