get app
inews
Aa Text
Read Next : Orang Tua Siswi Lapor Polisi, Usai Anaknya Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual

Kasus Dugaan Perundungan Viral di Medsos, Polisi Masih Periksa Saksi

Jum'at, 13 Desember 2024 | 11:28 WIB
header img
Lokasi perundungan. (Foto: capture video)

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Kasus seorang remaja perempuan yang diduga menjadi korban perundungan (bullying) serta penganiayaan yang dilakukan oleh teman sebayanya masih belum ada penetapan tersangka oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo. Sebelumnya, sebuah video berdurasi satu menit 20 detik viral di media sosial Instagram, Tiktok maupun Facebook. Beberapa remaja perempuan melakukan perundungan dan penganiayaan di sebuah gang, Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman.

Saat dikonfirmasi, Rabu (11/12), Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amarullah mengatakan, kasus tersebut tengah ditangani oleh pihaknya. Menurutnya, kasus tersebut masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi termasuk korban. "Masih proses pemeriksaan," tegasnya.

Oleh karena itu, meski sudah enam hari pasca pelaporan oleh pihak korban, masih belum ada penetapan tersangka mengenai kasus tersebut. Saat ditanya mengenai kasus tersebut akankah diselesaikan dengan Restorative Justice (RJ), pihaknya masih bungkam. Seperti yang diberitakan Kamis (5/12), dari video viral yang beredar, nampak beberapa remaja perempuan sedang berkumpul di suatu gang sepi tengah melakukan perundungan dan penganiayaan terhadap seorang remaja perempuan.

Belakangan, diketahui gang tersebut berada di sebelah selatan restoran mie, di Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman. Sementara jtu, penjaga warkop, Akbar mengungkapkan, terduga pelaku sudah tidak datang kembali ke warkop tersebut. “Biasanya memang kesini sama kelompoknya yang di video, tapi sejak minggu lalu itu setelah videonya viral gak kesini lagi,” tandasnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut