get app
inews
Aa Text
Read Next : Badai Helene Hantam AS, 43 Orang Tewas Jutaan Orang Hidup Gelap-gelapan

Banjir Parah Landa Pasuruan, Ribuan Rumah Terendam dan Aktivitas Warga Lumpuh

Sabtu, 07 Desember 2024 | 18:34 WIB
header img
Kondisi banjir di Kabupaten Pasuruan. Sabtu (7/12/2024).

PASURUAN, iNewsSidoarjo.id-Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pasuruan selama dua hari terakhir mengakibatkan banjir meluas dan merendam ribuan rumah warga di enam kecamatan. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (7/12/2024) pagi).

Enam kecamatan yang terdampak parah adalah Beji, Winongan, Grati, Kraton, Gondang Wetan, dan Rejoso. Namun, wilayah yang paling parah terdampak adalah Dusun Gapuk, Desa Kawisrejo, Kecamatan Rejoso. Ketinggian air di wilayah ini mencapai 50-80 sentimeter, menyebabkan aktivitas warga terganggu. "Saat banjir datang tadi malam, kita tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Muhammad Rohi, salah seorang warga.

Banjir mengakibatkan warga kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti memasak dan mandi karena air telah masuk ke dalam rumah. Tidak hanya rumah warga, fasilitas umum seperti mushola dan sekolah juga tidak luput dari genangan air. Selain itu, akses jalan di beberapa desa menjadi terputus karena terendam banjir. Kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.

Menurut keterangan warga, banjir disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir. Debit air sungai di wilayah tersebut tidak mampu menampung volume air hujan sehingga meluap dan merendam pemukiman warga. Banjir tidak hanya merendam pemukiman warga, tetapi juga menyebabkan lumpuhnya aktivitas masyarakat.

Selain itu, banjir juga berdampak pada perekonomian warga, terutama bagi mereka yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Warga berharap pemerintah daerah segera melakukan normalisasi sungai untuk mencegah terjadinya banjir susulan. "Dengan adanya banjir ini, aktivitas terganggu," ungkap Wildan, salah seorang warga lainnya.

Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam jalur Pantura di Kecamatan Rejoso dengan ketinggian air mencapai 20-30 sentimeter. Hal ini menyebabkan para pengguna jalan dari arah Surabaya-Banyuwangi maupun sebaliknya mengurangi laju kendaraannya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut