Viral Video Perundungan, Ini yang Dikatakan Polisi

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Seorang remaja perempuan menjadi korban perundungan (bullying) serta penganiayaan yang dilakukan oleh teman sebayanya. Hal itu terungkap setelah video berdurasi satu menit 20 detik tersebar luas di media sosial.

Dari video viral yang beredar, nampak beberapa remaja perempuan sedang berkumpul di suatu gang sepi. Belakangan, diketahui gang tersebut berada di sebelah selatan restoran mie, di Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman.

Baca Juga

Anggota DPRD Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke SPG Cantik, Ini Kronologinya

Saat dikonfirmasi Kamis (5/12) sore, Panit Reskrim Polsek Taman Ipda Andri Tri Sasongko membenarkan mengenai adanya video viral yang tengah ramai diperbincangkan. Menurut Ipda Andri, pihak keluarga korban sudah datang ke Polsek Taman untuk membuat laporan pada Kamis (5/12) pagi. Namun, pihaknya mengarahkan untuk membuat laporan ke Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo. "Korban berstatus masih pelajar, sehingga kami arahkan untuk melapor ke Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo," ujarnya.

Ia menambahkan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (30/11) malam. Dari informasi yang didapat oleh pihaknya, korban merupakan warga Krian beserta dua temannya warga Taman. Sementara terduga pelaku ada tujuh remaja perempuan. "Semuanya masih pelajar ada yang SMA," tegasnya.

Mengenai siapa yang melakukan pemukulan, pihaknya masih mendalami. Begitupun dengan motif dari penganiayaan tersebut, Andry mengungkapkan akan didalami oleh penyidik dari Unit PPA untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, penjual gorengan, Khalim mengaku sempat mengetahui gerombolan remaja perempuan sedang berada di sebuah gang yang tepat berada di depan warungnya itu. "Iya ada kumpul-kumpul di situ, tapi saya tidak tahu apa yang terjadi," ujarnya.

Kendati demikian, ia menyebutkan kerap menjumpai remaja perempuan tersebut nongkrong di warkop di sebelah selatan gang. Selain itu, ia juga kerap menjumpai pelajar membolos sekolah di area tersebut. "Pas rame itu saya tinggal, pas balik lagi, salah satu perempuan berkerudung hitam itu jalan kaki ke arah utara," jelasnya.

Hal senada diungkapkan oleh penjaga warkop, Akbar. Ia membenarkan bahwa gerombolan remaja perempuan kerap nongkrong di warkopnua. “Sering kesini nongkrong, gerombolan gitu,” kata Akbar.

Baca Juga

Keterlaluan! Oknum Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung Sendiri

Pria 26 tahun itu mengatakan bahwa baik korban dan pelaku diduga memang satu kelompok. Namun, ia tak mengetahui secara pasti kejadian penganiayaan tersebut. Tetapi menurutnya saat Sabtu itu, memang kelompok remaja perempuan itu keluar masuk warkop bergerombol. “Gelagatnya seperti menunggu anak lain di depan,” katanya.

Lebih lanjut, menurut Akbar, gerombolan remaja tersebut terakhir ke warkopnua pada Rabu (5/12) sore. Kejadian itu menggemparkan jagat dunia maya, video yang beredar sudah menyebar luas. Dalam video tersebut nampak remaja berbaju biru, berkerudung hitam, memakai topi memukul bagian wajah remaja perempuan yang memakai baju putih bergaris beberapa kali sambil menghisap rokok.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan