Jaksa Kejari Sidoarjo Ceritakan Kejadian Mistis Saat Tangani Perkara Pencurian

SIDOARJO, iNews.id-Ada kejadian mistik saat sidang perkara pencurian dengan pemberatan yang disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo. Kejadian mistis itu saat barang bukti (BB) berupa pedang yang diletakkan di meja sidang mendadak muncul batu akik.

Kejadian itu dikisahkan Syafira A. Royana, Jaksa Kejari Sidoarjo yang mengalami kejadian itu. "Kejadian ini di luar nalar, tapi memang kenyataan," ucap dia, ketika dikonformasi Sidoarjo iNews.id, Kamis (10/3/2022).

Syafira menceritakan, kejadian yang tak terduga ketika dirinya mensidangkan perkara pencurian dengan pemberatan. Perkara itu, lanjut dia, disidangkan pada awal Desember 2021.

Seperti perkara lain yang disidangkan, Syafira membawa BB perkara tersebut. BB yang dibawa saat itu diantaranya kunci T dan pedang. Namun, saat pedang dipegang, Syafira sempat timbul rasa memuji dalam hatinya.

"kok kokoh banget pedangnya ini," akunya. Ia tak punya rasa curiga hingga pedang tersebut dibawa ke persidagan. "Saat sidang hingga selesai juga tidak ada yang aneh dengan BB pedang itu," ungkapnya.

Namun, yang membuat dia kaget ketika sidang usai, ketika merapikan BB untuk dibawa kembali ke kantor. "Tiba-tiba dari barang bukti pedang itu jatuh batu akik di atas meja di bawah pedang tersebut," akunya.

Syafira cukup kaget, bahkan batu itu tak pernah ada. "Saat pelimpahan tahap dua memeriksa barang bukti, batu akik itu tidak ada," imbuhnya.

Kejadian itu bukan hanya dirnya saja yang menyaksikan. Salah satu rekannya, Adhiem Widigdo yang duduk di sebelahnya mengantri sidang juga ikut menyaksikan.

"Iya kaget juga, itu tiba-tiba batu akik jatuh dari pedangnya," ungkap Adhiem.

Penasaran dengan batu akik tersebut, Syafira sempat browsing di google jenis batu tersebut. Ternyata, batu tersebut bernama batu Tapak Jalak.

Tidak hanya sampai situ, ia juga sempat bertanya kepada rekan kerjanya yang ngerti spiritual.

"Saya disarankan buang batu akik tersebut ke sungai," jelasnya.

Batu tersebut akhirnya dibuang di Kali Pucang Sidoarjo. Meski demikian, sehari setelah batu itu dibuang sejumlah kejadian aneh terjadi di rumahnya diantaranya patung gajah yang ada di rumah.

Untung saja, kejadian tersebut tidak terjadi apa-apa. "Alhamdulillah, semua tidak terjadi apa-apa. Saya berserah seluruhnya kepada Allah SWT," pungkasnya.

Editor : Nanang Ichwan