JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun yang dijuluki bocah ajaib di bidang pemrograman mendapat tawaran bekerja di sebuah perusahaan teknologi informasi (IT) Rusia tentunya setelah dia cukup umur.
CEO Pro32, Igor Mandik, mengatakan kepada BBC World Service bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan orang tua Sergey untuk mencari jalan tengah supaya mereka bisa tetap bekerja sama. “Ayah Sergey, Kirill, terkejut akan tawaran kami. Dia bilang mereka dengan senang hati menantikan saat Sergey dapat bergabung dengan perusahaan,” tutur Mandik, dikutip dari okozne.com pada Senin (25/11/2024).
Sergey, yang berasal dari kota St. Petersburg, Rusia, menjadi terkenal di negaranya karena mengunggah berbagai video tentang bahasa pemrograman alias coding sejak balita. Video-video itu rupanya membuat Pro32, sebuah perusahaan keamanan komputer, terpikat.
Sampai-sampai pihak manajemen mengirimkan penawaran kerja tertulis kepada Sergey. Posisinya? Corporate training director alias direktur pelatihan Perusahaan. Namun, Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan di Rusia melarang anak di bawah umur 14 tahun untuk melakukan pekerjaan berbayar. Artinya, Sergey tidak bisa menerima tawaran tersebut—setidaknya untuk saat ini.
Mozart di bidang pemrograman Dalam video-videonya, Sergey terlihat ceria dan senyumnya tampak antusias. Sebagian besar klip-klip Sergey dibawakan dalam bahasa Rusia, meski terkadang dia mencoba berbicara bahasa Inggris. Sergey berbicara kepada penonton tentang solusi-solusi pemrograman.
Saluran YouTube-nya memiliki lebih dari 3.500 pelanggan yang tertarik untuk mempelajari bahasa pemrograman Python dan Unity, atau mereka yang ingin tahu lebih banyak tentang dasar-dasar kecerdasan buatan alias AI. Menurut Mandik, Sergey tidak hanya menunjukkan keterampilan luar biasa sebagai pengembang, tetapi juga keterampilan mengajar yang “sama uniknya”.
“Bagi saya, dia itu semacam Mozart,” ujar Mandik.
“Saya sangat yakin bahwa ketika Sergey menginjak usia 14 tahun, dia akan menjadi seorang pakar terkemuka yang bisa membagikan ilmunya. Itulah mengapa kami benar-benar menantikan dia,” tambahnya.
Mandik meyebut para pekerja di bidang pemrograman Pro32 yang berbasis di Moskow bisa menimba ilmu dari Sergey. Selain itu, staf penjualan, akuntan, dan lain-lain, juga bisa belajar darinya. Sejauh ini, Mandik mengaku belum ada pembicaraan mengenai gaji yang akan diterima Sergey nantinya. Ini mengingat kondisi ekonomi pada saat Sergey sudah siap bergabung dengan Pro32 kemungkinan akan berubah secara signifikan.
“Kita harus menunggu tujuh tahun dulu. Baru kemudian kita bisa bicara soal gaji,” pungkasnya. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan