ACEH SELATAN, iNewsSidoarjo.id - Tim UNHCR harus mengecek ko disi kesehatan para pengungsi rohingya, menyusul ada warga Aceh Selatan khususnya, Labuhanhaji Timur dan sekitarnya menolak kehadiran etnis Rohingya mengungsi di daerah mereka.
Para etnis Rohingya yang berjumlah kurang lebih 150 orang tersebut tidak diizinkan masyarakat untuk mendarat dan turun kebibir pantai Labuhanhaji Timur, yang berjarak sekitar 4 Mill dengan Kapal mereka yang terombang-ambing ditengah laut. Seperti dikutip dari iNewsportalAceh.id, Senin, (21/10/2024).
Nanda Taher salah seorang masyarakat Labuhanhaji Barat dan juga mantan Anggota DPRK Aceh Selatan kepada wartawan, Minggu (20/10/2024) mengatakan, dari kemarin tibanya etnis Rohingya hingga hari ini, masyarakat Labuhanhaji Timur dan Labuhanhaji Barat tetap menolak mereka untuk mengungsi kedaratan.
“walaupun warga menolak untuk mereka mendarat tetapi warga tetap memberikan kebutuhan Rohingya tersebut seperti makan, minum," kata Taher.
“Pagi ini tim kesehatan dari UNHCR langsung mendatangi kapal yang ditumpangi Rohingya untuk melakukan pengecekan kesehatan, bila mana ada yang sakit diobati dikapal itu saja dan tidak boleh dibawa turun ke darat", imbuhnya.
Masyarakat juga berharap agar ratusan Rohingya dapat dipindahkan ketempat pengungsian lain yakni diluar daerah Aceh Selatan.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan