JOMBANG, iNewsSidoarjo - Tangis haru pihak keluarga mengiringi pemakaman jenazah Briptu Rian Dwi Wicaksono, di Jombang Jawa Timur, yang meninggal dibakar istrinya Briptu Fadhilatun Nikmah di Asrama Polisi Mojokerto.
Dilansir dari iNewsMojokerto.id, jenazah Briptu Rian setiba di rumah disambut keluarga, rekan dinas serta puluhan personel Polres Jombang dan warga setempat yang melayat.
Di rumah duka tersebut dilakukan upacara persemayaman dipimpin Kabagops Polres Jombang Kompol Bambang Setyobudi. Pada kesempatan itu, dibacakan riwayat singkat Briptu Rian semasa hidupnya. Briptu Rian pendidikan Bintara tahun 2016.
Almarhum lahir di Jombang 27 April 1997, putra dari pasangan Haryono dan Sri Mulyaningsih. Jabatan terakhirnya Banit Satsamapta Polres Jombang.
"Maaf saya tidak bisa memberikan statemen, terima kasih," ucap bude korban di rumah duka usai pemakaman almarhum.
Diketahui, Jenazah Briptu Rian dimakamkan pemakaman umum kampung halamannya Desa Sumberejo Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang, Minggu (9/6/2024) sore Usai upacara, jenazah dibawa ke makam yang berjarak beberapa meter dari rumah duka.
Saat di makam, terlihat beberapa perempuan termasuk adik korban menangis sesenggukan. Prosesi upacara dilakukan secara militer kepolisian.
Sementara itu, Kasihumas Polres Jombang Iptu Kasnasin mengungkapkan Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi menyampaikan duka cita atas meninggalnya Briptu Rian.
"Mohon doanya untuk Briptu Riyan Dwi Wicaksono, semoga almarhum husnul khotimah," kata Kasnasin kepada iNews.id.
Briptu Rian meninggal dengan luka bakar 96 persen setelah sehari menjalani perawatan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Dia diduga dibakar istrinya anggota Polwan Polres Mojokerto Briptu Fadhilatun Nikmah di Asrama Polisi (Aspol) Mojokerto.
"Hampir seluruh tubuh korban terbakar, mencapai 96 persen, termasuk bagian kepala," kata Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, dr Hesti Puspasari, Minggu (9/6/2024).
Meski sempat sadar, korban mengalami kesulitan berkomunikasi karena luka di wajahnya. Selain itu, Briptu Riyan juga mengalami gangguan pernapasan yang serius.
Adapun tragedi ini bermula di kawasan asrama polisi di Jl. Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Briptu FN, seorang polwan yang juga istri korban, diduga membakar suaminya sendiri hidup-hidup di dalam rumah mereka.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri membenarkan kejadian tragis ini, menyatakan bahwa baik pelaku maupun korban adalah anggota Polri.
Pelaku berdinas di Polres Mojokerto Kota, sementara korban bertugas di Polres Jombang.
"Pelaku dan korban adalah pasangan suami istri. Sang istri berdinas di Polres Mojokerto Kota, dan korban merupakan anggota Polres Jombang," jelas AKBP Daniel, Sabtu (8/6/2024). iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan