aihaki melanjutkan untuk angka tertinggi dalam survei calon wakil bupati? Hj Mimik menempati urutan pertama. Elektabilitas Mimik mencapai (31,2 persen), Zainal Abidin (30,7 persen) H Syaikul islam (9,6 persen), Syamsul Hadi (7,5 persen).
“Syamsul Hadi namanya masih muncul lantaran dia sempat mencalonkan diri sebagai caleg dari PDIP di dapil V, sehingga basis massanya masih ada,” ungkapnya. Bagaimana bila H Subandi dan Mimik dipasangkan sebagai calon bupati dan calon wakil bupati? Duet kader PKB dan Partai Gerindra itu menduduki posisi paling tinggi. Mereka dipilih oleh 43,6 persen responden. Berikutnya adalah pasangan Amir Aslichin dan zaenal Abidin (30,4 persen). Lalu, pasangan Sugiono Syamsul Hadi (9,5 persen). Namun jika ada dua pasangan lain dalam pilkada 2024 antara pasangan H Subandi dengan Mimik idayana dan pasangan Fandi Utomo dengan Sugiono, perolehan suara pasangan Subandi- Mimik Idayana meraih 52,8 persen sedangkan pasangan Fandi utomo-Sugiono meraih 14,5 persen.
“Elektabilitas calon bupati Sidoarjo H Subandi dengan calon wakil bupati Hj. Mimik Idayana tertinggi jika berpasangan. Namun pasangan yang lain masih bisa berkesempatan untuk menyamai atau melebihi, tergantung branding yang dilakukan oleh masing-masing calon," tegasnya.
Masih menurut Baihaki, banyak pemilih di Kabupaten Sidoarjo yang suaranya bisa berubah tergantung dengan pendekatan yang dilakukan oleh para cakada.
“Terdapat sekitar 40,7 persen sementara yang suaranya masih tetap pada pilihannya 59,2 persen,” pungkas Baehaqi.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan