JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Peristiwa kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana bernomor polisi AD 7524 OG menyebabkan 11 orang meninggal. Korban meninggal dunia, mayoritas perempuan dan ada seorang guru.
Kabid Dokkes Polda Jabar, Kombes Pol Dr Nariayana mengatakan sebagian korban kecelakaan meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan ada juga yang meninggal saat sedang dirujuk ke rumah sakit.
Hal ini berdasarkan proses identifikasi yang dilakukan polisi dengan cara pemeriksaan fisik.
"Jadi kami perkirakan ada sebagian yang meninggal di TKP ada yang dimungkinkan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,"kata Kombes Pol Nariayana kepada Inews Media Group yang dikutip dari okzone.com pada Minggu (12/5/2024).
Adapun beberapa jenazah lainnya, dilakukan pemusalaran. Dimana jenazah dimandikan dan dikafani sesuai kepercayaan yang dianut sebelum jenazah dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Saat ini kita sedang pemulazaran jenazah jelang memandikan merapikan jenazah tersebut agar bisa diterima masyarakat lebih humanis dan menghargai beliau sebagai jenazah yang layaknya seperti keluarga kita jadi saat ini pemusalaran jenazah mandi dan sebagainya,"tuturnya.
Diketahui jika pihaknya baru bisa mengidentifikasi 10 dari 11 jenazah korban kecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana.
"Dari jenis kelamin ada 5 laki-laki dan 6 perempuan. Dari satu yang naik kendaraan beliau adalah warga Subang semalam sudah diserahkan kepada keluarga untuk diantar ke rumah duka,"katanya. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan