Setelah dicek, ternyata ledakan itu berasal dari dalam Warung Madura. Warga yang mendengar suara ledakan langsung berbondong-bondong ke lokasi kejadian. Menurut saksi mata, bau gas LPG tercium setelah ledakan terjadi.
Sugeng menambahkan bahwa warung tersebut dalam keadaan tutup dan tidak ada orang di dalamnya. Pemiliknya sedang pulang kampung ke Madura.
"Kami tidak berani masuk ke dalam warung karena takut ada api. Katanya, warung ini sudah tutup beberapa hari setelah lebaran dan baru akan buka lagi dua sampai tiga hari ke depan," jelas Sugeng.
Sementara itu, Kapolsek Sukodono, AKP Supriyana, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui asal muasal ledakan.
"Saat kami periksa TKP, tabung LPG di dalam warung tidak meledak dan masih utuh. Warungnya pun dalam keadaan tertutup tanpa sirkulasi udara," tandas Supriyana.
Hingga saat ini, penyebab pasti ledakan masih belum diketahui. Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan