JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Pemerintah Rusia mengumumkan ada 10 warga negara Indonesia (WNI) menjadi tentara bayaran asing yang berperang di pihak Ukraina. Dari jumlah itu, empat di antaranya tewas.
Data tersebut dirilis Kementerian Pertahanan Rusia, yang rinciannya disiarkan Kedutaan Besar Rusia di Jakarta via akun X @RusEmbJakarta, Jumat (15/4/2024).
"Kementerian Pertahanan Rusia terus mencatat para tentara bayaran asing yang memasuki Ukraina untuk berpartisipasi dalam pertempuran," tulis akun Kedutaan Rusia.
Kementerian Luar Negeri Indonesia belum bisa memverifikasi klaim pemerintah Rusia tersebut.
"Sejak 24 Februari 2022, tercatat sekitar 13.387 tentara bayaran asing tiba di Ukraina," lanjut kedutaan. Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan sebanyak 13.387 tentara bayaran asing terlibat perang di Ukraina dengan memihak Kyiv.
"Informasi tersebut perlu didalami lebih lanjut. Silakan bertanya kepada Rusia mengenai data yang mereka miliki," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Lalu Muhamad Iqbal dalam pesan tertulisnya.
Dari jumlah itu, sekitar 5.962 di antaranya dipastikan tewas. Menurut kementerian tersebut, Polandia—salah satu negara NATO pendukung terkuat Kyiv—sejauh ini merupakan negara dengan jumlah tentara bayaran terbesar di Ukraina, yaitu 2.960 tentara. Lebih dari separuhnya, sekitar 1.497 tentara telah tewas dalam perang melawan pasukan Rusia.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan