Kades Tarik yang Gunakan Balai Desa untuk Kampanye 02 Diadili di PN Sidoarjo, Ini Jadwal Sidangnya

SIDOARJO, iNews.id - Ifanul Ahmad Irfandi, Kepala Desa Tarik, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo segera diadili di Pengadilan Negeri Sidoarjo. Hal itu usai pihak pengadilan telah menerima pelimpahan berkas perkara dari Jaksa Penuntut Kejari Sidoarjo.

"Kami telah menerima pelimpahan pada Jum'at (16/2/2024) kemarin. Langsung hari itu juga pak ketua (Ketua PN Sidoarjo) menunjuk majelis hakim untuk mensidangkan perkara tersebut," ucap Humas PN Sidoarjo S Pujiono ketika dikonformasi iNewsSidoarjo.id, jaringan iNews.id, Minggu (18/2/2024).

Baca Juga

Nenny Yulianny Resmi Jabat Wakil Ketua PN Sidoarjo Kelas 1A Khusus

Pujiono menjelaskan, pihak majelis hakim telah menjadwalkan sidang perdana digelar pada Senin (19/2/2024) besuk.

"Senin besuk sidang perdananya," jelas hakim murah senyum itu.

S. Pujiono, Humas PN Sidoarjo Kelas 1A Khusus. (Foto : Nanang Ichwan/iNewsSidoarjo.id).

Acara tersebut dihadiri puluhan orang berdiri sambil menunjukkan nasi kotak. Mereka juga mengacungkan dua jari, merupakan tanda dukungan untuk pasangan capres-cawapres nomor 02, Prabowo-Gibran.

Baca Juga

Rudy Hartono Jabat Panitera PN Sidoarjo, Ini Pesan Ketua PN Winarno

Video berdurasi 2 menit 3 detik itu diambil dari belakang warga yang akhirnya viral di media sosial. Apalagi, dalam video tersebut di depan warga ada banner bertuliskan 'Makan Siang Gratis'.

Diketahui, program makan siang gratis ini merupakan program milik paslon Prabowo-Gibran. Acara tersebut dihadiri Kades Tarik hingga ada M. Kayan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo.

Video tersebut akhirnya ditindak lanjuti oleh Tim Gakkumdu Bawaslu Sidoarjo hingga ditindak lanjuti penyidik Polresta Sidoarjo hingga akhirnya perkara tersebut berlanjut.

Baca Juga

3 Keluar dan 9 Hakim Masuk PN Sidoarjo, Ini Daftarnya

Kasus tersebut hanya menjerat Kades Tarik Ifanul Ahmad Irfandi sebagai tersangka. Ifanul akhirnya dilimpahkan (tahap 2) ke Kejari Sidoarjo pada Kamis (15/2/2024).

"Hari Kamis kami terima tahap dua dan Jum'at kami limpahkan ke pengadilan," ucap Hafidi, Kasi Pidum Kejari Sidoarjo.

Editor : Nanang Ichwan