Gegerkan Warga Malang! Narasumber Dipanggil Polisi Usai Video Sekte Pemuja Setan Viral

MALANG, iNewsSidoarjo.id – Video sekte pemuja setan di Malang viral di media sosial hingga membuat geger warga. Narasumber dalam video tersebut Siska pun dipanggil Mapolresta Malang, Jumat (19/1/2024).

Tampak Siska mengenakan hijab warna hitam dengan jaket jeans biru itu tampak datang bersama sang suami bernama Anton Setiawan. Tak banyak yang dikatakan Siska, ketika datang. Kemudian dirinya langsung memasuki ruangan Satreskrim Polresta Malang Kota.

"Terkait video yang viral di podcast YouTube tentang pemuja setan itu, saya mewakili Siska di sini untuk memenuhi undangan kepolisian untuk membagikan pengalaman di podcast itu," ucap sang suami Anton Setiawan, Jumat (19/1/2024).

Nyaris 4 jam Siska dimintai keterangan oleh polisi. Keduanya sempat keluar saat jeda untuk salat Jumat, sebelum akhirnya kembali masuk ke ruangan. Siska baru selesai dimintai keterangan sekitar pukul 14.00 WIB.

Diketahui pada unggahan video di YouTube bernama 'Lonceng Mystery' seorang perempuan bernama Siska ini menyebut adanya sekte pemuja setan mengadakan kegiatan di salah satu hotel di Kota Malang.

Sekte ini diduga diikuti oleh sejumlah orang, mulai profesor, hingga kalangan akademisi lain. Tak cukup sampai di situ, Siska bersama tiga temannya sesuai penuturan di video unggahan YouTube itu sempat nyaris dijadikan tumbal.

Saat itu Siska menyebut, ada satu temannya berinisial S di Pasuruan, yang meninggal tak wajar usai tergabung dalam sekte pemuja setan tersebut. Serangkaian pengakuan Siska itu membuat video unggahan itu menjadi perbincangan dan dianggap meresahkan masyarakat Malang.

Siska tak banyak bicara ketika ditanya awak media, hanya sang suami Anton Setiawan yang menjawab pertanyaan awak media yang sudah menunggu sejak dari pagi hari.

Anton mengaku, hanya mendampingi istrinya pasca video podcast YouTube Sekte Pemuja Setan di Malang, viral dan menjadi perhatian.

Anton menyatakan, istrinya hanya dimintai keterangan dan diminta untuk bercerita mengenai pengalaman yang diceritakan di podcast tersebut.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan