PONOROGO, iNewsSidoarjo.id - Dunia Sosmed kembali diramaikan oleh video yang menjadi viral, menunjukkan seorang lelaki menantang petugas polisi untuk memberikan surat tilang padanya.
Dalam rekaman berdurasi 30 detik tersebut, terlihat pria tersebut menantang petugas polisi dengan alasan bahwa polisi memberikan surat tilang kepada remaja, meskipun kendaraan tersebut berhenti.
“Iki bocah-bocah cilik-cilik motor mandek ng warung iso ditilang piye ceritane? (Ini anak-anak kecil-kecil sepeda motor berhenti ditilang begitu saja, bagaimana ceritanya). Jajal lek wani nilang NMAX warna biru, sak BPKB, sak saldone. A1 Ki pak mesakne cah cilik-cilik (Coba kalau berani menilang NMAX warna biru. BPKB, sama saldo tak berikan. Benar ini pak, kasihan anak kecil-kecil itu),” kata pria pembuat video.
Dikutip dari iNewsPonorogo.id Akhir-akhir ini, seorang pria yang disebut Dwi Husna (23), penduduk Kelurahan Tambakbayan, Ponorogo, akhirnya memberikan penjelasan dan meminta maaf setelah ditemukan oleh petugas polisi dalam beberapa waktu.
“Asslamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya Dwi Husna. Saya akan klarifikasi tentang pernyataan saya tentang knalpot brong. Saya minta maaf dan tidak mengulangi lagi menggunakan knalpot brong. Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan knalpot brong,” katanya.
Baru-baru ini, seorang lelaki bernama Dwi Husna (23) asal Kelurahan Tambakbayan, Ponorogo, akhirnya memberikan penjelasan dan menyampaikan permintaan maaf setelah dihubungi oleh petugas kepolisian dalam beberapa waktu terakhir.
“Sudah ditangkap dan diproses. Dimana memang motor NMAX miliknya juga menggunakan knalpot brong. Ya jadi kita lakukan tilang. Motor juga kita amankan, dan harus diganti knalpotnya, saat nanti mau diambil,” pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan