Namun, tidak hanya itu, Mayweather juga mendapat hukuman disiplin karena dituduh mengancam seorang petugas.
Selain itu, ia konon membayar narapidana lain, termasuk seorang anggota geng yang sedang menanti keputusan pengadilan atas kasus pembunuhan yang dilakukannya. Tindakan tersebut diambil semata-mata untuk menjamin keamanan dirinya selama berada di dalam penjara.
"Tadi malam ketika narapidana Mayweather #1363917 sedang keluar untuk waktu luangnya, dia berteriak kepada narapidana Lopez #1532142 dan berkata, 'Saya menaruh $500 di buku Anda, terima kasih sudah memperhatikan'." kata seorang petugas tahanan.
Namun, akhirnya, Floyd Mayweather Jr. diberikan pembebasan 30 hari lebih awal karena perilaku baik yang ditunjukkannya. Meskipun demikian, pengalaman tegang selama 60 hari di dalam penjara tetap menjadi kenangan yang sulit dilupakan bagi petinju berkebangsaan Las Vegas tersebut.
Setelah keluar dari penjara, Floyd Mayweather tetap melanjutkan karirnya sebagai petinju. Ia bahkan terus mempertahankan rekor tak terkalahkannya hingga akhirnya pensiun dengan rekor 50 pertandingan tanpa kekalahan, di mana 27 di antaranya dicapai melalui kemenangan dengan knockout.
Inilah kisah Floyd Mayweather yang rela membayar mahal kepada para gangster selama hidupnya di balik jeruji penjara.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan