get app
inews
Aa Read Next : Mitos Tembok Yajuj Majuj, Merupakan Tempat yang Dipercaya Tanda Akhir Zaman?

Isa alaihissalam, Sosok Nabi yang Dipilih Allah untuk Membunuh Dajjal, ini Penjelasannya?

Sabtu, 09 Desember 2023 | 10:21 WIB
header img
Dajjal atau disebut Al-Masih Ad-Dajjal adalah sosok manusia kafir dan pembawa fitnah (ujian) terbesar bagi umat manusia, dan di akhir zaman nanti Nabi Isa alaihissalam akan diturunkan kembali ke Bumi oleh Allah SWT untuk membunuh dajjal tersebut.

Dalam buku "Tanda Berakhirnya Dunia", Syaikh Mahmud Athiyah Muhamamd Ali menukil riwayat, "Dia (Nabi Isa a'laihissalam) akan membunuh segala kesesatan, menghancurkan salib, membunuh babi, serta meletakkan jizyah."

Saking pastinya kedatangan Hari Kiamat ini, Rasulullah SAW telah menjelaskan detail tempat dimana Nabi Isa diturunkan. Imam Ahmad dan Muslim meriwayatkan dari Aus bin Aus, Rasulullah bersabda: "Isa putra Maryam turun di menara putih di timur Damaskus." Hadis ini diriwayatkan juga oleh Imam Abu Dawud dan Tirmidzi.

Dalam berbagai literatur, para Ulama juga menjelaskan tentang hikmah diturunkannya Nabi Isa, bukan Nabi yang lain adalah untuk menyanggah anggapan orang-orang Yahudi yang mengklaim telah membunuh Nabi Isa. Lantas Allah menampakkan kebohongan mereka dan sesungguhnya diturunkannya Nabi Isa justru akan membunuh mereka.

(Dan) atau diturunkannya Nabi Isa agar dikebumikan di bumi. Sebab, tidak ada satu pun makhluk yang tercipta dari tanah dikebumikan di selain bumi. Juga ada yang berpendapat bahwa pada saat Nabi Isa melihat sifat Nabi Muhammad SAW dan umatnya, beliau berdoa kepada Allah agar dijadikan bagian dari umat Muhammad dan Allah mengabulkan doanya. Di akhir zaman beliau akan menjadi pembaharu urusan Islam bertepatan dengan keluarnya Dajjal. Maka beliau pun membunuh Dajjal.

"Lalu, turunlah Isa bin Maryam di menara putih di bagian timur Damaskus. Isa menemukan Dajjal di Pintu Lod, kemudian membunuhnya." (HR Abu Dawud) Dalam satu riwayat, Rasulullah SAW menyebutkan ciri-ciri Nabi Isa 'alaihissalam: لَيْسَ بَيْنِى وَبَيْنَهُ نَبِىٌّ – يَعْنِى عِيسَى – وَإِنَّهُ نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَاعْرِفُوهُ رَجُلٌ مَرْبُوعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ بَيْنَ مُمَصَّرَتَيْنِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ فَيُقَاتِلُ النَّاسَ عَلَى الإِسْلاَمِ فَيَدُقُّ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ Artinya:

"Tidak ada Nabi (yang hidup) antara masaku dan Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut