Selain itu juga mengecek alat Radio Directior Finder, alat tersebut untuk mengetahui keberadaan pesawat udara dan kapal laut yang lost kontak. Serta beberapa peralatan lainnya. Kusworo menjelaskan, kesiapsiagaan tersebut dilaksanakan oleh seluruh Kantor SAR di seluruh Indonesia. Terdapat 43 Kantor SAR yang melaksanakan apel kesiapsiagaan tersebut.
"Kita laksanakan dan ditindaklanjuti dengan simulasi. Simulasi yang dilakukan, melibatkan potensi-potensi yang ada," jelas Kusworo.
Basarnas mempunyai tugas pokok, mencari, menolong dan menyelamatkan serta mengevakuasi kecelakaan pesawat, kapal, dan bencana yang tentunya menjadi kesiapsiagaan.
"Saya datang ke sidoarjo, tentunya dalam rangka untuk mengecek kesiapsiagaan yang ada. Khususnya ini dalam rangka Nataru, yang kemarin memang sudah dirapatkan secara khusus," jelasnya.
Meski begitu, SDM dalam menghadapi bencana juga sudah disiapkan dan siap untuk melakukan operasi. Terdapat 132 anggota di SAR Surabaya. Pihaknya sudah siap dan sudah dilakukan pengecekan secara langsung, baik peralatan maupun simulasi sudah dilaksanakan.
"Kalau secara kelengkapan dan kemampuan personil mereka sudah siap. Dengan kondisi yang ada, baik itu untuk penanganan bencana, kecelakaan kapal, laka di jalan raya, maupun untuk banjir," pungkas Kusworo.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan