SIDOARJO, iNews.id - Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Sidoarjo bersilaturahmi ke Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Sidoarjo, di Jalan Mojopahit, Sidowayah, Kecamatan Sidoarjo. Jumat (1/12/2023).
Silaturahmi yang berlangsung selama 3 jam itu bertemakan "Pendidikan Politik untuk Indonesia Maju". Silaturahmi itu diikuti para kader, Caleg Partai Demokrat dan para petinggi PDM Sidoarjo.
Ketua DPC Partai Demokrat Sidoarjo, Zahlul Yussar mengatakan, silaturahmi ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan partainya. Hal ini sebagai bentuk penghormatan PC Demokrat Sidoarjo kepada para ulama dan kiai.
"Forum silaturahmi ini akan kami galakkan, apalagi saat ini adalah tahun politik. Jangan sampai, pemilu ini tidak damai. Kegiatan ini adalah program kita, nantinya setiap minggu kita akan sowan, tidak hanya ke PD Muhammadiyah, kami juga akan sowan ke NU dan elemen keagamaan yang lainnya," kata Zahlul.
Hal senada juga diungkapkan calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat, Dr.Hudiyono, M.Si, silaturahmi ini merupakan upaya untuk menjalin persaudaraan dan memperkuat komunikasi di tengah masyarakat.
"Silaturahmi ini sangat penting untuk menjalin hubungan batin agar timbul rasa persaudaraan. Selain itu, kita juga akan menjalin silaturahim program, dan itu memang tugas kita jika nanti terpilih," terangnya.
Dalam silaturahmi tersebut, kedua belah pihak juga membahas pentingnya pendidikan politik untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
"Pendidikan politik sangat penting untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya demokrasi dan hak pilih. Dengan pendidikan politik, masyarakat akan menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab," jelas Hudiyono.
Sementara itu, Ketua PDM Sidoarjo, Prof. Dr. A. Dzo'ul Milal M.Pd, mengapresiasi kunjungan DPC Partai Demokrat. Ia menilai silaturahmi merupakan perintah Allah SWT yang memiliki banyak manfaat dan membawa barokah.
"Setelah kita bersilaturahim kita tidak saja ada hubungan secara fisik tapi juga batin. Terlebih lagi antara kita memiliki kesamaan untuk menyejahterakan umat," terang Dzo'ul.
Pendidikan politik, lanjut Dzo'ul, juga penting untuk meningkatkan peran masyarakat dalam pembangunan.
"Masyarakat harus memiliki kesadaran untuk turut serta dalam pembangunan. Dengan pendidikan politik, masyarakat akan memahami hak dan kewajibannya dalam pembangunan," pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan