Viral Motivasi Diri Pakai Uang Rp100 Ribu, Seorang Guru Pidato Untuk Muridnya

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Momen pidato saat upacara bendera di sekolah rasanya sangat membosankan untuk para siswa. Mereka harus berdiri di bawah sinar matahari sambil mendengarkan guru berpidato.

Namun, stigma tersebut berhasil dipatahkan oleh Eris Garini. Melalui akun TikTok @erisgarini, dia membagikan momen pidato upacara bendera yang menyenangkan. Dia terlihat membagikan pesan dan pembelajaran nilai kehidupan dengan media uang kertas Rp100 ribu.

Video Eris Garini ini berhasil menuai respons positif netizen. Banyak dari mereka yang memberikan pujian. "Membangun mental untuk murid2 nya.. the best," tulis @cuh***

dalam kolom komentar. "Bagus sekali cara bu guru memberi motivasi," tulis @ani***.

"Keren bu guru bgini mestinya metode bljar & beri stimulus serta merangsang karakter siswa siswi agar menjadi manusia berakhlak dan bermoral," tulis @riy***.

"Ini baru guru keren BS menyampaikan tujuannya didengar oleh muridnya," tulis @nin***.

Awalnya, Eris Garini bertanya pada seluruh peserta upacara tentang ketertarikan mereka dengan uang tersebut.

“Kalau seandainya uang yang sudah ibu remas ini ibu lempar, ibu injak hingga kotor masih ada yang mau? Kenapa? Karena nilainya, karena kalian tahu nilai uang ini walaupun sudah diremas walaupun kotor walaupun sudah diinjak tetap punya nilai.

Nilainya itu berharga, begitupun dengan kita sayang,” kata Eris Garini, dikutip dari okzone.com Senin (27/11/2023) Eris menyampaikan, diri kita sendiri sama berharganya dengan uang. Sama-sama berharga, Untuk itu, Eris meminta siswa rendah diri karena diremehkan dan dijatuhkan oleh orang lain.

"Kalau nanti ada yang menghinamu, meremehkanmu, menghinamu, pada dasarnya yang dituduhkan bukan dirimu yang sesungguhnya. Karena kalian tahu nilai kalian seperti apa," ucap Eris.

Selanjutnya, Eris menyampaikan bagaimana caranya menjadi orang yang bernilai. Menurutnya ada tiga cara. “Nomor satu adalah pengetahuan karena dengan pengetahuan lah keterampilan sikap atau karakter kalian dapat dibentuk kalau kalian tahu, kalau kalian paham," tutur Eris.

Untuk memiliki pengetahuan maksimal, Eris meminta siswa untuk menggunakan panca indra, mulai dari penglihatan untuk membaca sampai indra pengecap untuk merasakan. Alat indra ini tidak hanya digunakan di dalam rumah. Siswa bisa juga menggunakan alat indra sebagai pembelajaran di luar kelas.

Selanjutnya, ada keterampilan. Eris menjelaskan jika keterampilan ada banyak macamnya.

“Keterampilan apa saja? ada hard skill, ada life skill, ada soft skill pelajar itu agarbisalebih berkemebang bukan hanya badannya tapi ke wawasan kapasitas diri kalian,” ucap Eris.

“Ini adalah kunci kalau nilai 100 satu no nol angka satu ada di terakhir sikap attitude tanpa sikap tanpa karakter yang bagus maka pengetahuan dan ketempain nilainya akan kurang. Haru diikat oleh attitude sehingga bisa bernilai," katanya lagi. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan