Kisah Pilu, Pendongeng Boneka di Sidoarjo Tinggal di Rumah Bedeng Bersama Kedua Anaknya

SIDOARJO, iNews.id - Seorang pendongeng boneka asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terpaksa tinggal di rumah bedeng yang berukuran 2x2 meter persegi. Perempuan bernama Ahmadah Lukluil Maknun (35) ini hidup bersama dua orang anaknya yang baru berumur 12 dan 1 tahun.
Mada, panggilan akrab Ahmadah Lukluil Maknun, menempati rumah bedeng yang terbuat dari triplex, sejak enam bulan terakhir, setelah suaminya wafat pada bulan Maret lalu.
Sedangkan untuk keperluan mandi, ia menumpang di toilet masjid yang berada tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Saya tinggal di sini sejak Suami ke dua saya meninggal. Tempat ini, lahannya saya sewa kemudian sama almarhum suami saya di bangun," ujar Mada kepada iNewsSidoarjo.id, Selasa (21/11/2023).
Untuk menyambung hidup, Ibu dua anak ini, sehari-hari bekerja serabutan mulai mencari botol bekas untuk dijual juga sebagai buruh mencuci piring maupun pakaian. Serta menjadikan rumah bedeng sebagai warung kecil-kecilan.
Sebelum memiliki suami keduanya, Mada dikenal sebagai pendongeng boneka yang cukup berprestasi. Ia pernah tampil di beberapa acara televisi dan juga pernah tampil bersama ulama kondang, Cak Nun.
"Dulu saya sering tampil di stasiun tv di surabaya. Saya juga pernah tampil bersama mbah Nun, Tapi saat ini sepi job, tidak ada lagi orang yang mengundang saya," terang Mada.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan