TEL AVIV, iNewsSidoarjo.id – Militer Israel blak-blakan menegaskan tak bisa menjamin keselamatan jurnalis yang meliput serangan di Jalur Gaza. Lebih dari 20 jurnalis gugur akibat kebrutalan serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober lalu.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengirim surat kepada Reuters dan AFP pekan ini sebagai jawaban dari permitaan kedua kantor berita tersebut.
“IDF menargetkan semua aktivitas militer Hamas di seluruh Gaza,” demikian isi surat jawaban IDF yang diterima Reuters, dilansir dari iNews.id Sabtu (28/10/2023).
Reuters, kantor berita yang berbasis di Inggris serta AFP dari Prancis mengirim permintaan kepada militer Israel untuk tidak menargetkan jurnalis-jurnalis mereka. Dalam surat itu, Israel juga menuduh Hamas sengaja beroperasi di lokasi sekitar jurnalis dan warga sipil. IDF juga mengingatkan, serangan berintensitas tinggi terhadap sasaran Hamas bisa berdampak kerusakan pada bangunan di sekitarnya.
“Dalam keadaan seperti ini, kami tidak bisa menjamin keselamatan karyawan Anda, dan sangat mendesak Anda untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan demi keselamatan mereka,” bunyi surat IDF.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan